Analisa Emas - 25 Februari 2015 - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, February 25, 2015

Analisa Emas - 25 Februari 2015

kedaitrader.com - Emas diperdagangkan anjlok pada awal dimulainya jadwal press conference Kepala Fed Janet Yellen mencapai level terendah hariannya pada $1,190.285. Emas beranjak naik setelah mendengar pernyataan Yellen yang mengungkapkan bahwa suku bunga akan tetap dilakukan namun melihat bebera faktor inflasi dan tingkat tenaga kerja.

Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (24/2) dengan kerugian sebesar $3.5 atau 0.30% berakhir pada $1,197.300 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,204.380 dan serendah $1,190.285. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $19.39 atau 1.5%.

Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (24/2)  dengan kerugian sebesar 50 sen atau 0.04% berakhir pada level $1,200.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $14.40  atau 1.17%.

Emas terkoreksi pada sesi perdagangan Eropa hingga awal pembukaan Amerika menyimak hasil press conference kepala ECB dan Fed pada hari yang bersamaan. Draghi mengisyaratkan bahwa QE telah memberikan dampak yang cukup baik bagi ekonomi Eropa dan penyaluran pinjaman ke perbankan meningkat tajam. Emas mulai kehilangan aliran safe-haven seketika setelah membaiknya pandangan ECB seputar ekonomi Negara.

Dari Yellen, kepada Fed ini mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006 akan tetap dilakukan, namun melihat beberapa pertimbangan inflasi dan tenaga kerja. Beberapa analis melihat bawha kenaikan suku bunga mungkin akan dilakukan pada Juni.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pasar XAU/USD diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang besar. Volatilitas pasar nampaknya akan mulai membesar memasuki sesi perdagangan Eropa  dan masih akan terfokus pada beberapa jadwal hari kedua press conference kepala bank Sentral Eropa dan AS.


No comments:

Post a Comment