gaf.co.id - Yen Jepang diperdagangkan melemah tajam terhadap dolar selama sesi perdagangan Jum'at (6/2) menyusul hasil data Non-Farm Payrolls AS yang dirilsi lebih baik dari perkiraan pasar. Yen melemah dan mencatatkan level tertinggi sejak 12 Januari lalu.
Selama sesi perdagangan Jum'at (6/2), USD/JPY ditutup naik sebanyak 135 poin atau 1.13% berakhir pada level 118.8340, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 119.212 dan serendah 117.164.
Siang ini, Yen Jepang diperdagangkan sedikit menguat – terkoreksi pasca kenaikan tajam pada akhir pekan, berkisar pada level 118.801 saat berita ini ditulis.
Pagi ini, data Current Account Jepang dirilis pada angka 187 miliar selama periode Desember, data dirilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 358 iliar (F) dan 433 miliar (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pasar USD/JPY diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang tidak terlalu besar karena minimnya data ekonomi selama awal pekan. Pertemuan Yunani dan Jerman di Brussel pada Rabu 11 Februari akan jadi fokus pada global minggu ini.
No comments:
Post a Comment