kedaitrader.com - Emas diperdagangkan menguat tajam pada awal sesi perdagangan Asia kemarin menyusul laporan dari PBOC yang murunkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps. Eams menerima lairan save-haven dari investor setelah melihat mata uang yuan anjlok menyusul kebijakan tersebut.
Naun sayangnya, memasuki sesi kedua perdagangan Amerika, harga eams anjlok menutup gap awal sesi setelah data PMI Manufaktur AS dirilis dengan hasil yang cukup baik dan diikuti oleh pengautan dolar mendekati level tertinggi sejak Januari.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/3) dengan kerugian sebesar 7.70 atau 0.63% berakhir pada level $1,206.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,223.135 dan serendah $1,2204.580. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $10.40 atau 0.86%.
Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/3) dengan kerugian sebesar $4.90 atau 0.40% berakhir pada level $1,208.200 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan hanya sebesar 40 sen atau 0.03%.
Dalam data akhir sesi semalam menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik pada level 55.1. data dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 54.3 (F) dan 54.3 (P).
Memasuki sesi perdagangan minggu ini, pasar Emas dan pasar global akan terfokus pada data ketenagakerjaan AS memasuki sesi perdagangan minggu ini.
Sementara, memasuki sesi perdagangan hari ini Pasar XAU/USD diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang besar. Pergerakkan dolar diperkirakan akan menjadi fokus investor emas pada sesi perdagangan hari ini.
No comments:
Post a Comment