kedaitrader.com - Emas anjlok lebih dari $30 selama sesi perdagangan Jum'at (6/3) – mencatatkan kerugian terbesar sejak 6 Februari 2015, setelah tingkat pengangguran AS turun pada level terendah sejak Juni 2008.
Emas anjlok bersama dengan sebagian besar mata uang utama dunia, sementara indeks Dolar AS berada pada level tertinggi sejak 2003.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/3) dengan kerugian sebesar $29.30 atau 2.45% berakhir pada level $1,168.200 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,200.570 dan serendah $1,16.690. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $45.50 atau 3.75%.
Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/3) dengan kerugian sebesar $31.90 atau 2.7% berakhir pada level $1,164.300 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan hanya sebesar $48.40 atau 4.02%.
Emas hanya diperdagangkan menguat tipis pada awal sesi perdagangan Jum'at pada level tertinggi hariannya pada $1,200.570, dan anjlok hingga level terendah hariannya setelah data ketenagakerjaan AS dirilis.
Data Non-Farm Payrolls AS catatkan 295K lapangan kerja baru selama periode Februari. NFP lebih baik dari perkiraan pasar dan data sebelumnya pada 240K (F) dan 257K (P).
Tingkat Pengangguran AS turun pada level 5.5%. Lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 5.6% (F) dan 5.7% (P).
Memasuki sesi perdagangan Asia Senin (9/3) pasar emas diperkirakan masih akan merespon hasil dari data NFP AS, dimana potensi penurunan nampaknya masih akan terjadi. Potensi rebound mungkin akan terjadi namun masih akan bertahan dibawah level $1,200 per troy ounce.
No comments:
Post a Comment