kedaitrader.com - Emas terus diperdagangkan melemah menguji level terendah awal April – belum habisnya sentiment seputar kenaikan suku bunga AS atas hasil pertemuan FOMC kemarin, pasar global kembali tertekan karena dolar kembali melonjak menebus level 99 semalam, menyusul hasil data Klaim Pengangguran AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik.
Pada sesi perdagangan Kamis (9/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $8.70 atau 0.72% berakhir pada level $1,194.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,203.190 dan serendah $1,192.550. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $4.2 atau sekitar 0.35%.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (9/4) dengan kerugian sebesar $9.50 atau 0.80% berakhir pada level $1,193.600 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $1.1 atau 0.09%.
Emas anjlok bersama dengan mata uang utama sebagai rival dolar sepanjang sesi perdagangan Kamis. Tidak ada sedikit jeda untu bergerak lebih tinggi karena dolar terus melonjak tajam.
Dolar menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (9/4) dengan keuntungan sebesar 93 poin atau 0.94% berakhir pada level 99.03, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.21 dan serendah 98.04.
Dari data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS dirilis naik menjadi 281K, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 285K (F) dan 267K (P).
Memasuki sesi perdagnagan hari ini, emas diperkirakan berpotensi untuk rebound atau mencoba bergerak lebih tinggi. Minimnya data yang data yang akan dirilis selama sesi perdagangan hari ini akan menjadi momentum investor untuk berspekulasi.
No comments:
Post a Comment