kedaitrader.com - Emas terkoreksi cukup tajam selam sesi perdagangan awal pekan setelah indeks dolar AS kembali mencapai level 100.00. keuntungan tajam pada indeks dolar telah membawa tekanan besar tidak hanya pada pasar emas melainkan hampir terhadap seluruh pasar mata uang utama dunia.
Pada sesi perdagangan Senin (13/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $9.50 atau 0.79% berakhir pada level $1,198.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,209.430 dan serendah $1,196.270 Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $560 atau sekitar 0.47%.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (13/4) dengan kerugian sebesar $5.30 atau 0.40% berakhir pada level $1,199.300 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $3.7 atau 0.31%.
Selama sesi perdagangan kemarin tidak ada faktor fundamental yang kuat yang mampu membawa harga eams bergerak lebih tinggi. Minimnya data sepanajang sesi perdagangan kemarin mendorong harga emas hanya terfokus pada korelasi normalnya terhadap dolar Amerika.
Sejauh ini, korelasi yang terjadi terkadang terlihat tidak sejalan - pasar yang melihat adanya optimisme terhadap kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS, nampaknya memanfaatkan momentum-momentum akhir untuk dapat berspekulasi dipasar emas. Sebelum akhirnya pasar akan menerima tekanan turun yang cukup kuat ketika perubahan suku bunga AS terjadi pada Juni Mendatang.
Memasuki sesi perdagnagan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagnagkan pada volatilitas pasar yang besar, banyaknya data yang akan dirilis sepanjang sesi perdagangan hari ini, akan kembali meningkatkan gairah investor. Data Inflasi konsumen (CPI) Inggris, Amerika dan Eropa akan jadi fokus pasar mulai dari sesi perdagangan Eropa hingga Amerika.
No comments:
Post a Comment