Analisa Emas - 17 April 2015

kedaitrader.com - Harga emas kembali terkoreksi dibawah level $1,200.00 per troy ounce meski beberapa data Amerika dirilis dengan hasil yang mengecewakan. Meski penurunay ang terjadi tidak terlalu besar namun nampaknya setiment data tidak mampu memberikan dukungan yang cukup besar bagi pasar.

Sepanajng sesi perdagangan kemarin (16/4) investor nampak menimbang bahwa buruknya data ekonomi AS masih tertekan oleh perkembangan ekonomi Yunani yang memberikan signal negative kembali.

Dalam korelasi yang terjadi buruknya data ekonomi AS seharunya membawa emas bergerak lebih tinggi, namun buruknya perkembangan ekonomi Yunani juga membawa Emas turut terdepresi.

Pada sesi perdagangan Kamis (16/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $3.70 atau 0.31% berakhir pada level $1,197.90 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,209.080 dan serendah $1,194.640 Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $560 atau sekitar 0.47%.

Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (15/4) dengan kerugian sebesar $3.30 atau 0.60% berakhir pada level $1,198.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $3.7 atau 0.31%.

Dalam data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa Jumlah klaim pengangguran AS naik menjadi 294K selama periode pekan lalu. Data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 280K dan 281K. 

Dari Data perumahan, Housing Starts AS naik sebanyak 2.0% menjadi 0.926M selama periode Maret. Lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada +15.9% (F) dan -17.0% (P). Building Permits AS turun sebanyak 5.7% menjadi 1.039M selama periode Maret. Lebih rendahh dari perkiraan dan data sebelumnya pada -2.0% (F) dan +3.3% (P).

Memasuki sesi perdagnagan hari ini, pasar emas diperkirakan akan kembali diperdagangkan pada volatilitas pasar yang besar, banyaknya data yang akan dirilis sepanjang sesi perdagangan hari ini, akan kembali meningkatkan gairah investor.  Data Inflasi AS akan jadi fokus pasar malam ini.