kedaitrader.com - Emas mengawali seso perdagangan awal pekan ini dengan keuntungan tajam, ditutup naik lebih dari $20 per troy ounce semalam setelah indeks dolar AS kembali terkoreksi menyusul pertemuan Yunani dengan para kreditur international yang masih belum memberikan hasil dan membawa investor untuk berspekulasi dipasar emas hingga menunggu pertemuan FOMC Minutes AS Kamis dini hari mendatang.
Pada sesi perdagangan Senin (27/4), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan keuntungan sebesar $21.30 atau 1.81% berakhir pada level $1,201.20 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,207.10 dan serendah $1,178.550 Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $23.90 atau sekitar 1.99%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (27/4) dengan keuntungan sebesar $28.20 atau 2.40% berakhir pada level $1,203.20 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $28.1 atau 2.34%.
Emas bergerak lebih tinggi sepanjang sesi perdagangan Asia hinga Amerika. Minimnya data yang dirilis kemarin membawa arus spekulasi dikalangan investor meningkat tajam. Mengingat ini dianggap sebagai momentum akhir sebelum pertemuan puncak digelar Kamis dini hari mendatang pada pukul 01.00 GMT+7.
Dalam pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari mendatang, Fed akan kembali menegaskan seputar suku bunga bank sentral yang mungkin akan dinaikkan sebesar 25 Bps. Jika suku bunga dinaikkan pada periode kali ini, maka Emas dan pasar mata uang utama dunia lainnya sebagai rival utama dolar akan mengalami penurunan tajam pada minggu ini.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan kembali diperdagangkan pada volatilitas yang cukup besar. Volatilitas pasar diperkirakan akan menguat memasuki sesi perdagangan Eropa hingga Amerika hari ini.
No comments:
Post a Comment