Emas anjlok pada sesi perdagangan Asia hingga Eropa ditengah minimnya data ekonomi dan membawa investor untuk berspekulasi dipasar emas – menfaatkan momentum pembelian keika harga eams terkoreksi.
Pada sesi perdagangan Jum'at (15/5), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan keuntungan sebesar $2.10 atau 0.17% berakhir pada level $1,223.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,1,226.070 dan serendah $1,210.890. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan keuntungan sebesar $35.80 atau 3.02%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (15/5) dengan keuntungan tipis sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,225.30 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan keuntungan sebesar $36.40 atau 3.06%.
Selama sesi perdagangan akhir pekan emas mencoba bergerak lebih tinggi memasuki sei perdagangan Amerika setelah sederetan data ekonomi AS dirilis dengan hasil yang tidak terlalu baik. Indeks Dolar AS yang sempat bergerak naik tajam juga kembali terkoreksi setelah data dirilis.
Indeks Dolar AS ditutup turun tipis sebanyak 10 poin atau 0.11% berakhir pada level 93.30 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.07 dan serendah 93.18.
Dalam data AS yang dirilis pada Jum'at menunjukkan bahwa NY Empire Manufaktur Index AS dirilis naik pada level 3.09 selama periode Mei, sayangnya data dirilis lebih rendah dari perkiraan pasar pada 5.
Sementara data industrial production AS dirilis turun sebanyak 0.30% selamap eriode Mei, data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.1% (F) dan -0.3% (P).
Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini pasar emas nampaknya masih akan diperdagangkan flat dan cenderung menentukan arah. Volatilitas pasar nampaknya akan mulai membesar memasuki sesi perdagangan Selasa (19/5).
Hari ini, lonjakan sesi pergerakkan harga nampaknya akan melebar pada sesi perdagangna Eropa pukul 14.00 GMT+7.
No comments:
Post a Comment