kedaitrader.com - Harga emas diperdagngkan flat selama sesi perdagangan awal pekan, menyusul lemahnya permintaan seiring dengan ditutupnya sebagian besar pasar global pada perdagangan Senin (25/6) dalam rangka Memorial Day.
Hingga sesi penutupan pasar Eropa, Emas menyelesaikan sesi perdagangan Senin (25/5), dengan kerugian sebesar 33 cents atau 0.03% berakhir pada level $1,205.600 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,208.580 dan serendah $1,202.778. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $17.73 atau 1.45%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (22/5) dengan kerugian sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,204.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $21.70 atau 1.74%.
Emas dibuka gap down pada sesi perdagangan awal pekan dan hanya bergerak sedikit menutup gap awal sesi perdagangan dengan kisaran yang sangat sempit. Terfokus pada pergerakkan indeks dolar AS yang mencatatkan keuntungan yang cukup besar meski pasar Amerika ditutup semalam.
Indeks Dolar AS ditutup naik sebanyak 19 poin atau 0.20% berakhir pada level 96.44, setelah sempat diperdgangkan hingga setinggi 96.53 dan serendah 96.21.
Pagi ini, Dolar terus lanjutkan penguatan dan mendekati level 97.00 – berada pada level 96.74 saat berita ini ditulis. Keuntungan ini membawa tekanan yang cukup besar bagi pasar emas ditengah minimnya data selama awal sesi perdagangan hari ini.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan mulai dipergangkan pada kisaran yang cukup besar menyusul kembali dibukanya bursa saham global secara normal. Volatiitas pasar nampaknya akan mulai membesar memasuki sesi perdagangan Eropa dan puncak perdagangan akan terjadi menjelang dibukanya pasar Amerika malam nanti.
No comments:
Post a Comment