kedaitrader.com - Emas ditutup pada kerugian tipis , bergerak pada kisaran yang sempit bahkan setelah hasil Press Conference Kepala ECB dan Fed berlangsung pada sesi perdgangan akhir pekan lalu (22/5). Banyak investor nampak sangat bertahti-hati menyikapi setiap pernyataan yang dirilis.
Pada sesi perdagangan Jum'at (22/5), Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan dengan kerugian sebesar $1.07 atau 0.09% berakhir pada level $1,205.270 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,214.750 dan serendah $1,201.455. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $17.73 atau 1.45%.
Sementara Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (22/5) dengan kerugian sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,204.00 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $21.70 atau 1.74%.
Emas hanya sedikit terkoreksi pada sesi perdagangan akhir pekan menyusul laporan Inflasi Amerika yang dirilis dengan hasil yang cukup baik. Dimana Inflasi bulanan Amerika diluar Energi dan Makan naik sebanyak 03% selama periode April, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.2% (F) dan 0.3% (P).
Meski tertekan sentiment negative namun emas masih mampu bertahan diatas level $1,200 per troy ounce melihat belum adanya kepastian waktu atas rencana kenaikan suku bunga oleh Kepala Fed pada pertemuan Jum'at (22/5). Janet Yellen hanya mengemukakan bahwa kenaikan suku bunga awal akan terjadi pada tahun ini, namun tidak mengemukakan waktu yang jelas.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan dipergangkan flat menyusul sebagian pasar ditutup pada sesi perdagangan hari ini. Pasar Inggris ditutup dalam rangka "Bank Holiday" dan pasar AS akan ditutup dalam rangka memperingati "Memorial Day". Menyusul ditutupnya pasar saham AS, maka perdagangan pasar Emas akan ditutup lebih awal pada pukul 12:00.
No comments:
Post a Comment