Aussie Anjlok , Tertekan Sentiment Global - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, May 20, 2015

Aussie Anjlok , Tertekan Sentiment Global

kedaitrader.com - Dolar Australia diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Selasa (19/5) mencatatkan kerugian tajam setelah indeks dolar AS menguat mencapai level tertingginya sejak 

AUD/USD menyelesaikan sesi perdagangan kemarin dengan kerugian sebesar 72 poin atau 0.91% berakhir pada level 0.79191, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.80096 dan serendah 0.79055. Sementara indeks dolar AS catatkan keuntungan sebesar 112 poin atau 1.17% berakhir pada level 95.34, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 95.53 dan serendah 94.14.

Aussie anjlok menyusul pelemahan tajam yang terjadi dipasar Euro pasca pernyataan salah satu member ECB dirilis dan memberikan sentiment yang buruk bagi pasar mata uang utama dunia. 

Benoit Coeure, anggota Dewan eksekutif ECB mengatakan bawha ECB akan melakukan pembelian aset dalam skala besar pada Mei dan JUni, karena likuiditas psar akan rendah pada periode Juli dan Agustus.

Awalnya memang AUD/USD memang nampak lebih tenang, namun tekanan turun terjadi sepanjang sesi perdagangan Selasa (19/5) membawa ketakutan dikalangan banyak investor.

Dipasar Amerika, penurunan yang terjadi dipasar AUD/USD dan global terus meningkat menyusul data Housing Starts AS naik sebanyak 20.2% menjadi 1.135M selama periode April. Lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada +9.9% (F) dan +4.9% (P). sementara data Building Permits AS naik sebanyak 10.1% menjadi 1.143M selama periode April. Lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada +2.0% (F) dan -5.5% (P).

Memasuki sesi perdagangan hari ini (20/5), AUD/USD dan mata uang utama lainnya masih akan terus terfokus pada pergerakkan dolar AS, Jika Dolar mampu bergerak lebih tinggi diakhir pekan ini, maka mata uang utama dunia lainnya termasuk AUD/USD akan menerima tekanan turun atau terkoreksi. Sementara volatilitas pasar nampaknya akan melebar memasuki sesi perdagangan Eropa hingga sesi perdagangan Amerika. 

No comments:

Post a Comment