kedaitrader.com - Pasar emas diperagangkan pada kisaran yang tidak terlalu besar pada sesi perdagangan akhir pekan dan mencatatkan keuntungan tipis pada penutupan Jum'at (29/5). Emas menguat setelah data GDP Amerika dirilis turun cukup tajam selama periode kuartal ke-1 tahun ini.
Data GDP nampak terlihat buruk meski masih dirilsi lebih baik dari perkiraan pasar, setelah menghapus kenaikan sekitar 0.20% pada periode kuartal ke-4 tahun lalu lalu.
Emas menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (29/5), dengan keuntungan sebesar $1.90 atau 0.16% berakhir pada level $1,190.50 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,193.801 dan serendah $1,185.60. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar $14.77 atau 1.23%.
Sementara Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (28/5) dengan keuntungan sebesar $1.00 atau 0.10% berakhir pada level $1,189.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka catatkan kerugian sebesar $14.20 atau 1.18%.
Harga eams seketika naik menyusul dirilisnyadata GDP AS yang menunjukkan kontraksi sebesar 0.7% selama periode kuartal ke-1 tahun ini, data dirilis jauh dari periode kuartal sebelumnya pada percepatan sebesar 0.2%.
Pagi ini, emas diperdagangkan sedikit terkoreksi menyusul dibukanya indeks dolar AS dengan kenaikan yang cukup besar. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, Emas nampaknya akan diperdagangkan pada volume yang cukup besar terlebih memasuki seis perdagangan Eropa hingga Amerika.
Pekan ini, pasar emas dan global akan terfokus pada banyak data ekonomi Eropa dan Amerika dimana volatilitas pasar pada awal Juni ini akan menjadi besar.
No comments:
Post a Comment