Amerika semalam ditengah minimnya data ekonomi sepanjang sesi
perdagangan Senin (8/6) dan kurangnya minat investor terhadap pasar emas
meski krisis utang Yunani sedikit menemukan titik terang.
Banyak investor nampaknya lebih tertarik untuk berspekulasi dipasar mata
uang utama dunia dan pasar saham.
Emas menyelesaikan sesi perdagangan Senin (8/6), dengan keuntungan tipis
sebesar $1.40 atau 0.12% berakhir pada level $1,173.200 per troy ounce,
setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,177.540 dan
serendah $1,169.440. Dalam sepekan lalu, Emas catatkan kerugian sebesar
$18.70 atau 1.50%.
Sementara Emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat
ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (8/6) dengan keuntungan sebesar
$5.50 atau 0.50% berakhir pada level $1,173.600 per ounce di Divisi
Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, emas berjangka
catatkan kerugian sebesar $21.70 atau 1.82%%.
Emas rebound dari sesi terendah minggu lalu, menyusul data Non-Farm
Payrolls AS pada akhir pekan lalu. Namun keuntungan pada emas hanya
terbatas pada resistance kuatnya pada $1,180.00.
Memasuki sesi perdagangan kedua pekan ini, volatilitas pasar nampaknya
akan mulai meningkat menyusul sederetan data Asia, Eropa hinga Amerika
akan mulai dirilis pada sesi perdagangan hari ini.
No comments:
Post a Comment