kedaitrader.com - Dolar Australia diperdagangkan lebih rendah memasuki sesi peradgangan kedua pekan ini, merespon penguatan dolar yang terjadi sejak pembukaan pasar menyusul laporan bahwa Yunan tidak akan melakukan pembayaran Hutang jatuh temponya hari ini.
Pada sesi perdagangan kemarin (29/6) AUD/USD sempat naik dan menyelesaikan sesi perdaagangan dengan keuntungan yang tidak terlalu besar. Dolar Australia hanya sedikit tertopang oleh pelemahan dolar semalam yang kembali ditutup dibawah level 95.00.
AUD menyelesaikan sesi perdagangan Senin (29/6) dengan keuntungan sebesar 22 poin atau 0.29% berakhir pada level 0.76768, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 0.77109 dan setinggi 0.76036.
Dari faktor internal, memasuki sesi perdagangan hari ini pasar Dolar Australia akan terfokus pada jadwal Press Conference Gubernur RBA Stevens pada pukul 15:40 GMT+7, investor diharapkan untuk menyimak press conference tersebut mengingat bahwa China baru saja menurunkan suku bunga pada akhir pekan lalu sebesar 25 Bps.
Australia yang dianggap sangat rentan dengan kebijakan moneter yang akan dilakukan China, maka pemerintah juga diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan Bank Sentral Australia pada Selasa pekan depan.
Sejauh ini, sentiment yang beredar seharusnya membawa Doalr Australia bergerak lebih rendah pekan ini.
Sementara dari faktor eksternal, beberapa data pengangguran Eropa dan pertemuan Lanjutan Uni Eropa seputar krisis Yunani akan kembali digelar hari ini. perhatikan pergerakkan pasar memasuki sesi perdagangan Eropa siang nanti.
No comments:
Post a Comment