Analisa Emas - 31 Juli 2015

kedaitrader.com - Harga emas kembali terseret turun diperdagangkan stabil dibawah level $1,090.00 per ounce sejak memasuki sesi perdagangan Eropa kemarin (30/7). Emas juga semakin tertekan disesi perdagangan Amerika menyusul angka GDP AS dirilis naik diatas 2% selama Q2.

Bagusnya data AS semalam membawa investor kembali melihat bahwa kenaika suku bunga Fed hanya tinggal menunggu kesepakan.

Pada sesi perdagangan semalam, Pasar Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (30/7), dengan kerugian sebesar $8.50 atau 0.78% berakhir pada level $1,087.300 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,098.737 dan serendah $1,082.410. Dalam sepekan lalu, emas spot mencatatkan kerugian sebesar $33.90 atau 2.99%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (30/7) dengan kerugian sebesar $4.60 atau 0.40% berakhir pada level $1,088.700 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dalam data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa GDP AS selama periode kuartal ke-2 naik sebanyak 2.3%, jauh diatas data sebelumnya pada penurunan sebesar 0.2%. Meski dirilis dibawah perkiraan pasar pada 2.6%, tetapi angka tersebut dianggap cukup memukau.

Sementara Klaim Pengangguran AS dirilis naik pada level 267K dari 255K selama periode pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan pada 270K.

Berdasarkan hasil data yang dirilis menunjukkan bahwa selama kuartal ke-2 tahun ini pertumbuhan ekonomi Amerika sudah memasuki kondisi yang cukup baik dan memungkinkan terjadi kenaikan suku bunga pada kuartal berikutnya.

Beberapa Analis juga melihat bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga akan terjadi pada September mendatang (Goldman Sachs, U.S. Bank Wealth Management, BofA).

Pagi ini, Pasar emas kembali tertekan turun, menyusul kuatnya index dolar AS sejak semalam. Dolar AS ditutup naik sebanyak 31 poin atau 0.32% berakhir pada level 97.49. setelah sempat naik hingga setinggi 97.78 dan serendah 97.11.

Memasuki perdagangan hari ini, pasar emas akan kembali terfokus pada sederetan data ekonomi Eropa dan Amerika.