Analisa Emas - 17 September 2015 - Kedai Saham

Loading...

Thursday, September 17, 2015

Analisa Emas - 17 September 2015

kedaitrader.com - Harga emas ditutup menguat tajam pada sesi perdagangan Rabu (16/9) – bergerak pada kisaran yang cukup besar setelah data Inflasi AS dirilis dengan hasil  yang mengecewakan. 

Buruk data Inflasi AS semalam sedikit menghapus keyakinan pasar bahwa pertemuan FOMC malam nanti Fed akan melakukan perubahan suku bunga.

Pasar emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (16/9), dengan keuntungan sebesar $14.0 atau 1.27% berakhir pada level $1,118.300 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,124.090 dan serendah $1,103.860. Dalam sepekan lalu, Pasar emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.40 atau 1.37%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (16/9) dengan keuntungan sebesar $16.40 atau 1.5% berakhir pada level $1,119.000 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, Emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $18.1 atau 1.61%.

Pasar emas menerima cukup dukungan, setelah data Inflasi AS dirilis semalam. sementara index dolar AS diperdagangkan melemah – mash stabil dikisaran 95.

Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 28 poin atau 0.29% berakhir pada level 95.31, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 95.82 dan serendah 95.13.

Dalam data Inflasi AS menunjukkan bahwa Core CPI AS (YoY) dirilis naik sebanyak 1.8% selama periode Agusutus, data dirilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.9% (F)  dan 1.8% (P).

Sementara CPI AS (YoY) dirilis naik sebanyak 0.2% selama periode Agustus, cenderung flat.

Memasuki sesi perdagangan hari ini pasar emas nampaknya akan kembali diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar. Pertemuan FOMC Minutes AS pada pukul 01:00 GMT+7 dini hari nanti akan menjadi fokus utama pasar emas dan pasar global.

Dalam survey yang tertera saat ini menunjukkan bahwa Fed diperkirakan akan menaikan suku bunga sebanyak 13 Bps  - 25 Bps.

Menyusul rencana tersebut, pasar emas diperkirakan akan menerima respon negative karena awal dimulainya kenaikan suku bunga Fed sejak 6 tahun terakhir. Emas berpotensi kehilangan daya tarik karena Dolar akan menerima sorotan banyak investor.

Jika terjadi kenaikan suku bunga pada pertemuan kali ini, maka pasar emas berpotensi diperdagangkan turun menguji level $1,1100.000, namun jika Fed menunda kenaikan suku bunga maka Emas berpotensi naik tajam – menguji level $1,145.000.

Diawal sesi perdagangan Amerika pasar akan terfokus pada data Klaim Pengangguran , Buildinh Permit dan Housing Starts AS pada pukul 19:30 GMT+7.

No comments:

Post a Comment