EURO Tunggu, Statement Draghi - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, September 23, 2015

EURO Tunggu, Statement Draghi

kedaitrader.com - EURO diperdagangkan anjlok apda sesi perdagnagan Selasa (22/9) mencatatkan kerugian tajam dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut ditengah kekhawatiran pasar atas rencana penambahan stimulus oleh ECB.

EUR/USD menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (22/9) dengan kerugian sebesar 63 poin atau 0.57% berakhir pada level 1.11249 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 1.12065 dan serendah 1.11122.

Pagi ini, EUR/USD sedikit diperdagangkan rebound – beradap ada level 1.11355 saat berita ini ditulis.

Sepanjang sesi perdagnagna hari ini, pasar EURO akan terfokus pada sederetan data PMI Manufaktur Negara-negara Uni Eropa yang akan dimulai sejak pukul 14:00 GMT+7 hingga pukul 15:00 GMT+7.

Rata-rata data PMI Manufaktur Negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan dirilis lebih rendah dari periode sebelumnya.

14:00 WIB : French Manufacturing PMI (Sep), 48.5 (F) vs. 48.3 (P)
14:00 WIB : French Services PMI (Sep) , 51 (F) vs. 50.6 (P)
14:30 WIB : German Manufacturing PMI (Sep), 52.7 (F) vs. 53.3 (P)
14:30 WIB : German Services PMI (Sep), 54.7 (F) vs. 54.9 (P)
15:00 WIB : EU Manufacturing PMI (Sep), 52 (F) vs. 52.3 (P)
15:00 WIB : EU Services PMI (Sep), 54.2 (F) vs. 54.4 (P)

Menjelang sesi perdagangan AS, Pasar EURO dan global akan terfokus pada jadwal press conference Kepala ECB Mario Draghi pada pukul 20:00 GMT+7.

Dalam press conference tersebut, Draghi diperkirakan akan memberikan ulasan seputar rencana penambahan stimulus (QE) menjadi sekitar 33%. Jika stimulus diluncurkan dalam press conference malam nanti maka EUR/USD diperkirakan akan diperdagakan melemah tajam bersama mata uang lainnya, sementara index dolar AS akan cenderung naik tajam dan berpotensi menekan perdagangan pasar rivalnya.

Bank Of America, pada Senin lalu memberikan perkiraan terbaru untuk target Euro, yang diperkirakan akan berada pada kisaran 1.05 pada akhir tahun 2015.

Sementara Goldman Sachs memperkirakan bahwa EURO berpotensi berada pada kisaran 0.95 kuartal pertama tahun 2016, 0.85 pada akhir 2016 , dan pada kisaran 0.80 pada akhir tahun 2017.

Goldman melihat bahwa stimulus dalam skala besar yang direncanakan ECB akan mendorong mata uang tungal Euro semakin melemah


No comments:

Post a Comment