Analisa Emas - 28 Oktober 2015 - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, October 28, 2015

Analisa Emas - 28 Oktober 2015

kedaitrader.com - Harga emas ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Selasa (27/10) setelah index dolar dolar AS sempat diperdagangkan melemah menyusul laporan data Durable Good Order AS yang dirilis dengna hasil yang mengecewakan.

Namun sayangnya keuntungan pada harga eams hanya terbatas pada kisaran yang sempit menjelang pertemuan FOMC Minutes AS malam nanti pukul 01:00 GMT+7 dini hari.

Selama seis perdagangan semalam, Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (27/10) dengan keuntungan sebesar $4.10 atau 0.35% berakhir pada level $1,167.000, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,168.580 dan serendah $1,160.787.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (27/10) dengan keuntungan sebesar 40 sen atau 0.03% berakhir pada level $1,165.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Dalam data yang dirilis semalam menunjukkan bahwa data Durable Good Orders AS dirilis turun sebesar 0.4% sebala periode September, data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.10% (F) dan -0.20% (P).

Index Dolar AS turut diperdagangkan melemah menyusul laporan tersebut – turun hingga level terendahnya pada 96.59 semalam.

Index Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengna keuntungan tipis sebesar 6 poin atau 0.06% berakhir pada level 96.88.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, apsar emas dan pasar global akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS pada pukul 01:00 GMT+7 dini hari nanti. Dalam pertemuan kali ini, beberapa pengamat masih melihat bahwa suku bunga bunga AS masih akan tetap pada level rendah (tidak berubah).

Namun demikian, investor diharapkan waspada pada hasil press conference dari Fed dimana jika didalamnya menegaskan adanya kemungkinan kenaikansuku bunga pada akhir tahun maka pasar emas dan rival dolar akan tertekan turun. Namun jika terlihat indikasi adanya kenaikan suku bunga pada tahun 2016 mendatang, maka pasar emas dan rival utama dolar lainnya berpotensi menguat tajam.

Minimnya data diluar dari pertemuan Fed malam nanti, akan mengindikasi pasar bergerak flat selama sesi Asia hingga Eropa.

No comments:

Post a Comment