Analisa Emas - 16 November 2015 - Kedai Saham

Loading...

Monday, November 16, 2015

Analisa Emas - 16 November 2015

kedaitrader.com - Harga emas ditutup doji pada sesi perdagangan Jum'at (13/11) mencatatkan kerugian tipis setelah indeks dolar AS bergerak lebih tinggi diakhir sesi perdagangan AS akhir pekan lalu.

Pasar emas sempat diperdagangkan menguat pada awal sesi perdagangan Amerika menyusul buruknya hasil laporan data Producer Price Index AS yang secara tak terduga dirilis cenderung flat selama periode Oktober.

Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (13/11) dengan kerugian sebesar $1.10 atau 0.10% berakhir pada level $1,083.400, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,088.470 dan serendah $1,079.647. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $5.50 atau 0.51%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan  Jum'at (13/11) dengan kerugian sebesar 10 sen atau 0.01% berakhir pada level $1,080.900 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $6.800 atau 0.63%.

Dalam sesi perdagangan akhir pekan harga emas terkoreksi tipis diawal sesi perdagangan Asia, namun kembali brgerak naik menjelang pembukaan pasar Amerika setelah data PPI AS dirilis dengan hasil yang sangat mengecewakan.

Dimana, Producer Price Index AS tercatat turun sebesar 0.4% selama periode Oktober, data dirilis lebih buruk dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.2% (F) dan -0.50% (P).

Diluar dari faktor perubahan harga minyak dan makanan (Core), PPI AS dirilis turun sebesar 0.3% selama periode Oktober, data dirilis lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada +0.1% (F) dan -0.3% (P).

Memasuki sesi perdagangan awal pekan ini, pasar emas dibuka lebih tinggi menyusul aksi terror teroris yang terjadi diParis pada akhir pekan lalu. Aksi terror yang saat ini menjadi pemicu serangan Udara oleh Prancis kepada Syria, kembali meningkatkan aliran safe-haven pada pasar emas.

Aksi terror ini diperkirakan akan mampu memberikan dukungan kuat pada pasar emas pada awal sesi perdagangan minggu ini, hingga menunggu data Inflasi AS pada Selasa (17/11).

Secara teknikal harga emas berpotensi rebound setelah mencatatkan kerugian tajam dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini juga terlihat dari indikator TA dimana harga emas sudah berada pada area Oversold (Jenuh Beli).

No comments:

Post a Comment