kedaitrader.com - Pasar emas terus diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan awal pekan, menandai kerugian tajam dalam empat sesi perdagangan berturut-turut ditengah tingginya spekulasi yang muncul atas kenaikan suku bunga Fed pada Desember mendatang.
Selama sesi perdagangan semalam, penurunan pada pasar eams juga diperkuat atas dampak dari hasil sederetan data ekonomi AS semalam yang dirilis lebih baik dari periode sebelumnya.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/11) dengan kerugian sebesar $8.30 atau 0.73% berakhir pada level $1,133.40, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,142.860 dan serendah $1,132.487. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $22.30 atau 1.92%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/11) dengan kerugian sebesar $5.50 atau 0.50% berakhir pada level $1,135.900 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $21.40 atau 1.84%.
Sejak dirilisnya pertemuan FOMC minutes AS pada Kamis (29/10) lalu, pasar emas nampak terus terkoreksi karena ancaman adanya kenaikan suku bunga pada Desember mendatang.
Pada sesi perdagangan semalam, harga emas kembali terkoreksi menyusul hasil data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik.
PMI Manufaktur AS dirilis naik menjadi 54.1 selama periode Oktober. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 54.0 (F) dan 54.0 (P).
Dari lembaga ISM , data PMI Manufaktur AS dirilis turun menjadi 50.1 selama periode Oktober. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 50.0(F) dan 50.2 (P).
Sementara data Contruction Spending AS dirilis naik sebanyak 0.6% selama periode September. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.5% (F) dan 0.70%(P).
Memasuki sesi perdagangan AS semalam, pasar terus bertahan pada level rendah kisaran $1,132.00. Sementara Index Dolar AS diperdagangkan naik dari sesi terendah hariannya – meski masih ditutup tutun tipis. Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 96.91 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.97 dan serendah 96.65.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar menyusul jadwal data ketenagakerjaan AS dan sederetan jadwal press conference dan jadwal pertemuan bank sentral dunia.
Pertemuan Bank Sentral Australia (Selasa, 3/11), dan Bank Sentral Inggris (Kamis-5/11) akan digelar minggu ini. Jadwal press conference Kepala Fed Janet Yellen akan jadi puncak perhatian pasar emas pada Rabu (4/11) pukul 22:00 GMT+7 dan Kepala ECB Mario Draghi pada Rabu (4/11) pukul 02:00 GMT+7 dan 16:00 GMT+7.
Selama sesi perdagangan semalam, penurunan pada pasar eams juga diperkuat atas dampak dari hasil sederetan data ekonomi AS semalam yang dirilis lebih baik dari periode sebelumnya.
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/11) dengan kerugian sebesar $8.30 atau 0.73% berakhir pada level $1,133.40, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,142.860 dan serendah $1,132.487. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $22.30 atau 1.92%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (2/11) dengan kerugian sebesar $5.50 atau 0.50% berakhir pada level $1,135.900 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $21.40 atau 1.84%.
Sejak dirilisnya pertemuan FOMC minutes AS pada Kamis (29/10) lalu, pasar emas nampak terus terkoreksi karena ancaman adanya kenaikan suku bunga pada Desember mendatang.
Pada sesi perdagangan semalam, harga emas kembali terkoreksi menyusul hasil data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik.
PMI Manufaktur AS dirilis naik menjadi 54.1 selama periode Oktober. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 54.0 (F) dan 54.0 (P).
Dari lembaga ISM , data PMI Manufaktur AS dirilis turun menjadi 50.1 selama periode Oktober. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 50.0(F) dan 50.2 (P).
Sementara data Contruction Spending AS dirilis naik sebanyak 0.6% selama periode September. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.5% (F) dan 0.70%(P).
Memasuki sesi perdagangan AS semalam, pasar terus bertahan pada level rendah kisaran $1,132.00. Sementara Index Dolar AS diperdagangkan naik dari sesi terendah hariannya – meski masih ditutup tutun tipis. Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 96.91 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.97 dan serendah 96.65.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas nampaknya akan diperdagangkan pada kisaran yang cukup besar menyusul jadwal data ketenagakerjaan AS dan sederetan jadwal press conference dan jadwal pertemuan bank sentral dunia.
Pertemuan Bank Sentral Australia (Selasa, 3/11), dan Bank Sentral Inggris (Kamis-5/11) akan digelar minggu ini. Jadwal press conference Kepala Fed Janet Yellen akan jadi puncak perhatian pasar emas pada Rabu (4/11) pukul 22:00 GMT+7 dan Kepala ECB Mario Draghi pada Rabu (4/11) pukul 02:00 GMT+7 dan 16:00 GMT+7.
No comments:
Post a Comment