kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan anjlok pda sesi perdagangan akhir pekan menyusul laporan hasil data ketenagakerjaan AS yang dirilis dengan hasil yang sangat baik, dengan tingkat pengangguran AS turun pada level 5.0% selama periode November.
Hasil data AS yang dirilis pad Jum'at (6/11) kembali meningkatkan spekulasi pasar bahwa suku bunga AS akan segera dinaikkan pada Desember mendatang. Harga emas diperdagangkan anjlok hingga serendah $1,085.320 pada sesi perdagangan Jum'at (6/11).
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/11) dengan kerugian sebesar $14.10 atau 1.28% berakhir pada level $1,088.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,110.297 dan serendah $1,085.320. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $52.80 atau 4.63%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/11) dengan kerugian sebesar $16.50 atau 1.5% berakhir pada level $1,087.700 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $53.70 atau 4.71%.
Harga emas terkoreksi tajam selama sesi perdangagna pekan lalu, setelah sederetan data ekonomi dirilis dengan hasil yang sangat baik dalam sepekan.
Fundamental kenaikan suku Fed telah menjadi faktor terbesar pada perdagangan emas selama sepekan perdagangan terakhir. Faktor fundamental ini pun menjadi semakin kuat setelah data Non-farm Payrolls dan Tingkat Pengangguran Amerika dirilis dengna hasil yang sangat mengejutkan.
NFP AS dirilis mencatatkan sebanyak 271K lapangan kerja baru, data dirilis lebih bak dari perkiraan dan data sebelumnya pada 180K (F) dan 137K (P).
Sementara tingkat pengangguran AS tercatat turun pada level 5.0% selama periode November, labi baik dari perkiraan dan sebelumnya pada 5.1% (F) dan 5.1% (P).
Index Dolar AS bergerak naik tajam mencapai level 99 setelah data dirilis. Dolar ditutup naik sebanyak 120 poin atau 1.21% berakhir pada level 99.17, setelah sempat diperdagngkan hingga setinggi 99.36 dan serendah 97.89.
Pagi ini, dolar nampak sedikit terkoreksi – diperdagangkan pada kisaran 99.17 saat berita ini ditulis.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar hanya akan terfokus pada pertemuan Uni Eropa yang akan digelar pada 21:00 GMT+7.
Harga emas berpotensi rebound diawal sesi, menfaatkan momentum koreksinya dolar AS.
Hasil data AS yang dirilis pad Jum'at (6/11) kembali meningkatkan spekulasi pasar bahwa suku bunga AS akan segera dinaikkan pada Desember mendatang. Harga emas diperdagangkan anjlok hingga serendah $1,085.320 pada sesi perdagangan Jum'at (6/11).
Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/11) dengan kerugian sebesar $14.10 atau 1.28% berakhir pada level $1,088.900, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,110.297 dan serendah $1,085.320. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $52.80 atau 4.63%.
Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (6/11) dengan kerugian sebesar $16.50 atau 1.5% berakhir pada level $1,087.700 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $53.70 atau 4.71%.
Harga emas terkoreksi tajam selama sesi perdangagna pekan lalu, setelah sederetan data ekonomi dirilis dengan hasil yang sangat baik dalam sepekan.
Fundamental kenaikan suku Fed telah menjadi faktor terbesar pada perdagangan emas selama sepekan perdagangan terakhir. Faktor fundamental ini pun menjadi semakin kuat setelah data Non-farm Payrolls dan Tingkat Pengangguran Amerika dirilis dengna hasil yang sangat mengejutkan.
NFP AS dirilis mencatatkan sebanyak 271K lapangan kerja baru, data dirilis lebih bak dari perkiraan dan data sebelumnya pada 180K (F) dan 137K (P).
Sementara tingkat pengangguran AS tercatat turun pada level 5.0% selama periode November, labi baik dari perkiraan dan sebelumnya pada 5.1% (F) dan 5.1% (P).
Index Dolar AS bergerak naik tajam mencapai level 99 setelah data dirilis. Dolar ditutup naik sebanyak 120 poin atau 1.21% berakhir pada level 99.17, setelah sempat diperdagngkan hingga setinggi 99.36 dan serendah 97.89.
Pagi ini, dolar nampak sedikit terkoreksi – diperdagangkan pada kisaran 99.17 saat berita ini ditulis.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar hanya akan terfokus pada pertemuan Uni Eropa yang akan digelar pada 21:00 GMT+7.
Harga emas berpotensi rebound diawal sesi, menfaatkan momentum koreksinya dolar AS.
No comments:
Post a Comment