kedaitrader.com - Harga eams diperdagangkan lebih tinggi selama sesi perdagangan semalam, ditutup dengan keuntungan cukup besar ditengah keputusan Fed untuk naikkan suku bunga acuan sebesar 25Bps pada pertemuan Fed dini hari tadi.
Selama sesi perdagangan berlangsung, Pasar emas hanya merespon kecil hasil pertemuan tersebut – meski index dolar AS ditutup menguat cuku tajam dan pasar rival utama lainnya cenderung terkoreksi tajam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $11.10 atau 1.05% berakhir pada level $1,071.500 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,078.260 dan serendah $1.060.600. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $12.10 atau sekitar 1.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (16/12) dengan keuntungan sebesar $1,076.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $8.40 atau sekitar 0.78%.
Selama sesi perdagangan kemarin, pasaremas nampak diperdagangkan flat pada awal sesi perdagangan Asia bahkan pasar masih bergerak sempit setelah data perumahan AS dirilis dengan hasil yang sangat baik.
Dimana Data Building Permits AS dirilis naik sebanyak 11.0% menjadi 1.289M selama periode Desember. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada -1.0% (F) dan +4.10% (P).
Sementara data Housing Starts AS dirilis naik sebanyak 10.5% menjadi 1.173M selama periode Desember, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada +6.60% (F) dan -11.00% (P).
Pasar emas nampak bergerak naik tajam pada kisaran 30 menit jelang pertemuan Fed dirilis. Harga eams bergerak naik mencapai level tertinggi hariannya pada $1,078.260. level ini bahkan jauh dibawah strong resistancenya pada $1,081.100.
Namun setelah Fed mengumumkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps menjadi 0.50%, harga emas hanya bergerak turun tipis dan ditutup di kisaran $1,071.500.
Secara teknis, kondisi pasar eams yang cenderung bergerak didalam kisaran pola yang trbentuk mengindikasi bahwa harga emas terlambat merespon hasil pertemuan dan memungkinkan untuk merepon negative pertemuan Fed setelah pasar lainnya sudah bergerak lebih rendah.
Dimana investor diharapkan waspada pada kemungkinan penurunan tajam pada harga emas dalam dua sesi perdagangan kedepan- setidaknya hingga akhir pekan.
Dengan indikasi bahwa jika harga emas berhasil menembus level $1,058.000 , maka harga emas berpotensi menguji level support berikutnya pada $1,046.000 - $1,032.000.
Selama sesi perdagangan berlangsung, Pasar emas hanya merespon kecil hasil pertemuan tersebut – meski index dolar AS ditutup menguat cuku tajam dan pasar rival utama lainnya cenderung terkoreksi tajam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $11.10 atau 1.05% berakhir pada level $1,071.500 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,078.260 dan serendah $1.060.600. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $12.10 atau sekitar 1.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (16/12) dengan keuntungan sebesar $1,076.800 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $8.40 atau sekitar 0.78%.
Selama sesi perdagangan kemarin, pasaremas nampak diperdagangkan flat pada awal sesi perdagangan Asia bahkan pasar masih bergerak sempit setelah data perumahan AS dirilis dengan hasil yang sangat baik.
Dimana Data Building Permits AS dirilis naik sebanyak 11.0% menjadi 1.289M selama periode Desember. Data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada -1.0% (F) dan +4.10% (P).
Sementara data Housing Starts AS dirilis naik sebanyak 10.5% menjadi 1.173M selama periode Desember, data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada +6.60% (F) dan -11.00% (P).
Pasar emas nampak bergerak naik tajam pada kisaran 30 menit jelang pertemuan Fed dirilis. Harga eams bergerak naik mencapai level tertinggi hariannya pada $1,078.260. level ini bahkan jauh dibawah strong resistancenya pada $1,081.100.
Namun setelah Fed mengumumkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps menjadi 0.50%, harga emas hanya bergerak turun tipis dan ditutup di kisaran $1,071.500.
Secara teknis, kondisi pasar eams yang cenderung bergerak didalam kisaran pola yang trbentuk mengindikasi bahwa harga emas terlambat merespon hasil pertemuan dan memungkinkan untuk merepon negative pertemuan Fed setelah pasar lainnya sudah bergerak lebih rendah.
Dimana investor diharapkan waspada pada kemungkinan penurunan tajam pada harga emas dalam dua sesi perdagangan kedepan- setidaknya hingga akhir pekan.
Dengan indikasi bahwa jika harga emas berhasil menembus level $1,058.000 , maka harga emas berpotensi menguji level support berikutnya pada $1,046.000 - $1,032.000.
No comments:
Post a Comment