kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan naik tajam selama sesi perdagangan Kamis (7/1) menyusul penurnan tajam index Dolar yang kembali bergerak dibawah kisaran 99.00.
Selain itu, sebuah laporan yang menyebutkan bahwa China telah menaikkan nilai cadangan emasnya selama periode Desember cukup membawa emas mampu ditutup diatas level $1,100.000 semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $15.40 atau 1.40% berakhir pada level $1,108.700, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,110.030 dan serendah $1,091.290. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (7/1) dengan keuntungan sebesar $15.90 atau 1.50% berakhir pada level $1,107.800 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, Index dolar AS ditutup turun sebanyak 93 poin atau 0.95% berakhir pada level 98.31, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.31 dan serendah 98.14.
Harga emas menerima menerima dukungan atas laporan pembelian emas fisik yang dilalukan oleh China sebagai allternatif untuk mengurangi resiko sebagai jaminan tas banyaknya stimulus ang telah dilakukan China di tengah devaluasi Yuna yang dilakukan pada angka yang cukup besar.
Hal ini, cukup menarik banyak investor untuk mulai berburu emas yang dianggap berada kisaran yang cukup murah sepanjang tahun lalu.
Dalam data ekonomi AS, data klaim pengangguran AS dirilis turun pada angka 277K selama periode minggu lalu dari 287K. sayangnya data ini dirilis lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yang mengharapkan penurunan hingga 275K.
Pagi ini, pasar emas dibuka lebh rendah – dimana secara tecnikal harga eams telah mencapai target pola Trianggle yang terbentuk sejak Desember lalu.
Berdasarkan pola yang terbentuk, harga emas nampaknya hanya akan bergerak naik hingga kisaran $1,115.000 , dan akan kembali terkoreksi turun pada kisaran $1,088.700 – sebelum akhirnya kembali menentukan trend yang baru.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang sangat besar menyusul data Non-Farm Payrolls AS malam nanti pad pukul 20:30. NFP diperkirakan akan dirilis pada kisaran 200K , lebih rendah dari periode sebelumnya pada 211K.
Jika NFP dirilis dibawah 200K , maka pasar emas akan merespon baik data tersebut dan berpotensi kembali uji level resistance $1,114.300. Namun jika NFP dirilis diatas 200K, maka emas berpotensi turun tajam kembali mendekati level $1,088.000.
Selain itu, sebuah laporan yang menyebutkan bahwa China telah menaikkan nilai cadangan emasnya selama periode Desember cukup membawa emas mampu ditutup diatas level $1,100.000 semalam.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $15.40 atau 1.40% berakhir pada level $1,108.700, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,110.030 dan serendah $1,091.290. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $15.30 atau sekitar 1.42%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (7/1) dengan keuntungan sebesar $15.90 atau 1.50% berakhir pada level $1,107.800 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $15.70 atau sekitar 1.46%.
Sedangkan dipasar rival utama, Index dolar AS ditutup turun sebanyak 93 poin atau 0.95% berakhir pada level 98.31, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.31 dan serendah 98.14.
Harga emas menerima menerima dukungan atas laporan pembelian emas fisik yang dilalukan oleh China sebagai allternatif untuk mengurangi resiko sebagai jaminan tas banyaknya stimulus ang telah dilakukan China di tengah devaluasi Yuna yang dilakukan pada angka yang cukup besar.
Hal ini, cukup menarik banyak investor untuk mulai berburu emas yang dianggap berada kisaran yang cukup murah sepanjang tahun lalu.
Dalam data ekonomi AS, data klaim pengangguran AS dirilis turun pada angka 277K selama periode minggu lalu dari 287K. sayangnya data ini dirilis lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yang mengharapkan penurunan hingga 275K.
Pagi ini, pasar emas dibuka lebh rendah – dimana secara tecnikal harga eams telah mencapai target pola Trianggle yang terbentuk sejak Desember lalu.
Berdasarkan pola yang terbentuk, harga emas nampaknya hanya akan bergerak naik hingga kisaran $1,115.000 , dan akan kembali terkoreksi turun pada kisaran $1,088.700 – sebelum akhirnya kembali menentukan trend yang baru.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang sangat besar menyusul data Non-Farm Payrolls AS malam nanti pad pukul 20:30. NFP diperkirakan akan dirilis pada kisaran 200K , lebih rendah dari periode sebelumnya pada 211K.
Jika NFP dirilis dibawah 200K , maka pasar emas akan merespon baik data tersebut dan berpotensi kembali uji level resistance $1,114.300. Namun jika NFP dirilis diatas 200K, maka emas berpotensi turun tajam kembali mendekati level $1,088.000.
No comments:
Post a Comment