kedaitrader.com - Harga eams ditutup dengan keuntungan tipis kurang dari $1 setelah diperdagangan cukup volatile disepanjang sesi perdagangan berlangsung.
Emas bergerak pada kisaran yang cukup besar merespon penurunan tajam dipasar saham global disepanjang sesi perdagangan Asia hingga Amerika. Dimana Index Nikkei Jepang ditutup turun hingga lebih dari 900 poin menyusul penguatan Yen yang juga menjadi salah satu daya pikat safe-haven selain pasar emas.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun tipis sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir pada level $1,189.400 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,198.820 dan serendah $1,185.640. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $55.70 atau 4.98%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (9/2) dengan keuntungan sebesar 70 sen atau 0.1% berakhir pada level $1,198.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $41.30 atau sekitar 3.70%.
Sementara itu, Index Dolar AS sebagai rival utama emas ditutup anjlok sebanyak 71 poin atau 0.74% berakhir pada level 96.03, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 96.84 dan serendah 95.66.
Pasar eams menguat sejaka awal sesi perdagangan Asia ditengah aksi sell-off dipasar saham Jepang dan penurunan harga minyak kembali jauh dibawah level $30 per barrel.
Dipasar minyak mentah dunia, harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak $1.77 atau 5.88% berakhir pada level $28.35 per barrel.
Pasar emas juga cukup diuntungkan oleh penurunan index dolar AS pada level terendah sejak 22 Oktober lalu.
Penurunan pada index dolar juga diperkuat oleh hasil data Wholesales Invetories yang dirilis turun hanya sebesar 0.1% selama periode Desember. Data dirilis lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada -0.2% (F) dan -0.4% (P).
Secara fundamental, mengantisipasi berakhirnya momentum tahun baru Imlek dan sepi pasar dari sederetan data ekonomi pada awal pekan, mengharuskan investor untuk mulai berhati-hati dengan level harga emas yang dinilai naik terlalu cepat.
Secara teknikal, kondisi harga yang sudah memasuki area OverBought dan kenaikan yang sudah melebihi target pola cup and handle akan memberikan peluang yang besar untuk harga emas terkoreksi turun dalam waktu dekat.
Pada sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada jadwal Testimoni Kepala Fed Janet Yellen pada pukul 22.00 GMT+7.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
Emas bergerak pada kisaran yang cukup besar merespon penurunan tajam dipasar saham global disepanjang sesi perdagangan Asia hingga Amerika. Dimana Index Nikkei Jepang ditutup turun hingga lebih dari 900 poin menyusul penguatan Yen yang juga menjadi salah satu daya pikat safe-haven selain pasar emas.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup turun tipis sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir pada level $1,189.400 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,198.820 dan serendah $1,185.640. Dalam sepekan lalu, pasar eams spot mencatatkan keuntungan sebesar $55.70 atau 4.98%.
Sementara Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (9/2) dengan keuntungan sebesar 70 sen atau 0.1% berakhir pada level $1,198.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $41.30 atau sekitar 3.70%.
Sementara itu, Index Dolar AS sebagai rival utama emas ditutup anjlok sebanyak 71 poin atau 0.74% berakhir pada level 96.03, setelah sebelumnya sempat diperagangkan hingga setinggi 96.84 dan serendah 95.66.
Pasar eams menguat sejaka awal sesi perdagangan Asia ditengah aksi sell-off dipasar saham Jepang dan penurunan harga minyak kembali jauh dibawah level $30 per barrel.
Dipasar minyak mentah dunia, harga minyak spot WTI ditutup turun sebanyak $1.77 atau 5.88% berakhir pada level $28.35 per barrel.
Pasar emas juga cukup diuntungkan oleh penurunan index dolar AS pada level terendah sejak 22 Oktober lalu.
Penurunan pada index dolar juga diperkuat oleh hasil data Wholesales Invetories yang dirilis turun hanya sebesar 0.1% selama periode Desember. Data dirilis lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada -0.2% (F) dan -0.4% (P).
Secara fundamental, mengantisipasi berakhirnya momentum tahun baru Imlek dan sepi pasar dari sederetan data ekonomi pada awal pekan, mengharuskan investor untuk mulai berhati-hati dengan level harga emas yang dinilai naik terlalu cepat.
Secara teknikal, kondisi harga yang sudah memasuki area OverBought dan kenaikan yang sudah melebihi target pola cup and handle akan memberikan peluang yang besar untuk harga emas terkoreksi turun dalam waktu dekat.
Pada sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada jadwal Testimoni Kepala Fed Janet Yellen pada pukul 22.00 GMT+7.
Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert
No comments:
Post a Comment