Analisa Emas - 22 April 2016 - Kedai Saham

Loading...

Friday, April 22, 2016

Analisa Emas - 22 April 2016

kedaitrader.com - Pasar emas bergerak sangat volatile disesi perdagangan Kamis (21/4) menguat diseis perdagangan Asia hingga Eropa setelah ECB menetapkan kebijakan moneter bank sentral tidak berubah pada pertemuan kemarin. Mendorong pasar EUR/USD melonjak tajam dan menekan pergerakkan dolar AS.

Namun sayangnya keuntungan dipasar emas kembali terkuras disesi perdagangan Amerika, pasca dalam Press conference Kepala ECB satu jam setelah keputusan – Draghi kembali menegaskan akan kembali lakukan pelonggaran kebijakan moneter jika memang dibutuhkan.

Pasar juga juga cukup tertekan oleh hasil data klaim pengangguran AS yang juga dirilis dengan sangat baik. Dimana Klaim Pengangguran AS dirilis turun menjadi 247K selama periode pekan lalu, lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 263K (F) dan 253K (P).

Pada sesi perdagangan Kamis (21/4) dipasar emas spot, harga emas ditutup naik tipis hanya sebesar $3.70 atau 0.30% berakhir pada level $1,249.500, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,270.073 dan serendah $1,242.531.

Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup turun sebesar $4.10 atau 0.30% berakhir pada level $1,250.300 di divisi Comex New York Merchantile Exchanged.

Sementara dipasar rival utamnya, Index Dolar AS ditutup naik sebanyak 9 poin atau 0.10% berakhir pada level 94.67, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.73 dan serendah 93.92.

Memasuki seis perdagangan akhir pekan, pasar emas nampaknya akan kembali diperdagangkan volatile. Sepinya data e konomi disesi perdagangan hari ini, akan mendorong banyak investor melakukan aksi profit taking.

Diseis perdagangan Amerika, hanya data manufaktur PMI AS yang akan menjadi fokus utama pasar pada pukul 20:45 GMT+7 dan pertemuan Eurogroup pada pukul 17:00 GMT+7.

Secara teknis, harga emas nampaknya hanya akan diperdagangkan pada kisaran $1,261.000 - $1,232.000.

Lihat Rekomendasi Hari Ini >> XAUUSD Alert





























No comments:

Post a Comment