kedaitrader.com - Pasar emas diperadgangkan volatile pad sesi perdagangan Rabu (27/4), Namun bergerak pada kisaran yang sempit setelah dalam pertemuan Fed semalam, investor cenderungmerespon datar karena tidak adanya perubahan maupun komentar yang besar dari Kepala Fed.
Index Dolar AS yang juga diperdagangkan sempit hanya didalam kisaran 94, telah membuat banyak investor enggan berspekulasi.
Pada sesi perdagangan Rabu (27/4) dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebanyak $2.50 atau 0.20% berakhir pada level $1,245.475 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,252.445 dan serendah $1,239.405.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup naik sebanyak $7.00 atau 0.60% berakhir pada level $1,250.400 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sementara dipasar rival utamnya, Index Dolar AS ditutup doji - turun sebanyak 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 94.45, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.84 dan serendah 94.15.
Dalam pertemuan Fed semalam, Federal Reserves AS menetapkan suku bungan Fed tetap pada level 0.50%.
Dalam koementar salah satu Member Fed Esther George, mengungkapkan bahwa dirinya mengharapkan bahwa Fed akan menaikkan suku bungan seanyak 25 Bps menjadi 0.75%.
Sementara itu, dalam probability (Juni) terbaru menunjukkan bahwa survey kenaikan suku bunga AS meningkat dari 21.6% menjadi 25% setelah pertemuan Fed April .
Memasuki seis perdagangan hari ini, pasar emas ampaknya berpotensi melemah menyusul meningkatnya probability kenaikan suku bunga Fed untuk periode Juni. Index dolar AS yang dirbuka menguat pagi ini, juga nampaknya akan cenderung menekan perdagangan pasar Emas.
Hari ini, pertemuan BOJ pada pukul 10:40 GMT+7 hingga press conference Kepala BOJ pada 13:00 GMT+7 akan menjadi fokus utama pasar emas dan global hari ini.
No comments:
Post a Comment