kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan melonjak tajam pada sesi perdaganga Kamis (28/4) didukung oleh pelemahan tajam index dolar AS pasca dirilisnya pertemuan Bank Of Japan dan hasil sederetan data ekonomi AS yang dirilis dengan hasil yang menvecewakan.
Harga emas kembali melonjak mencapai level tertinggi hariannya pada $1,269.232, sementara index dolar AS anjlok mencapai level terendah sejak Agustus tahun lalu.
Dipasar emas spot harga emas ditutup naik sebanyak $20.80 atau 1.67% berakhir pada level $1,268.100 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,269.232 dan serendah $1,237.632.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup naik sebanyak $16.00 atau 1.30% berakhir pada level $1,266.400 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sementara dipasar rival utamnya, Index Dolar AS ditutup turun sebanyak 74 poin atau 0.79% berakhir pada level 93.71, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.61 dan serendah 93.69.
Sepanjang Sesi perdagangna kemarin, pasar emas dan pasar global terpusat pada pertemuan Bank Of Japan (BOJ). Dalam pertemuan yang digelar sejak pukul 10:00 GMT+7 kemarin BOJ menetepakan tidak ada perubahan dalam suku bunga maupun stimulus.
Dimana Suku Bunga acuan Bank Sentral tetap berada pada level -0.10% dan stimulus tetap pada kisaran 80 triliun Yen.
Pasar yang nampak kecewa terus melakukan aksi jual di pasar mata uang Yen dan menyeret dolar turun tajam sehingga mempengaruhi seluruh pergerakkan pasar rival utamanya.
USD/JPY menyeesaikan seis perdagangan Kamis (28/4) dengna kerugian sebesar 334 poin atau 3.09% berakhir pada level 108.102, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 111.871 dan serendah 107.854.
Hari ini, data ekonomi Personal Income dan Personal Spending AS akan jadi fokus utama pasar diseis perdagangan Amerika malam nanti.
No comments:
Post a Comment