Market Review : Jelng Akhir Pekan, Emas Fokus Pada Suku Bunga Fed
kedaitrader.com - Harga emas ditutup menguat disesi perdagangan Rabu (19/9) diuntungkan oleh aksi balasan Chin terhadap tarif Import AS pada Selasa.
Emas berhasil ditutup diatas level $1,200 per troy ounce – dan stabil bergerak pada kisaran $1,205 saat berita ini ditulis.
Jelang sesi perdagangan akhir pekan, pasar emas nampaknya akan mulai terfokus pada perkembangan probability kenaikan suku bunga Fed yang dijadwalkan akan dirilis pekan depan pada 27 September.
Probability kenaikan suku bunga Fed berada pada kisaran 98% pada pekan ini. Kenaikan suku bunga Fed akan mendorong emas bergerak lebih rendah jelang pertemuan berlangsung.
Pada Rabu (19/9) - dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $5.70 atau 0.28% berakhir pada level $1,203.75, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,206.05 dan serendah $1,197.35.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Desember ditutup naik sebessar $5.40 atau 0.50% berakhir pada level $1,208.30 per troy ounce di Divisi Comex.
Sementara Dolar AS ditutup turun sebesar 7 poin atau 0.07% berakhir pada level 94.32, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.74 dan serendah 94.32.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pasar emas akan terfokus pada serangkaian data AS diantaranya Klaim Pengangguran AS dan Exiting Home Sales pada pukul 21:00 GMT+7 dan peluang kenaikan suku bunga Fed pekan depan.
Secara teknikal, hari ini harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,214.20 - $1,201.00.
======================================
Analisa
======================================
Day Range : 1,214.20 – 1,197.00
Outlook / Trend : Positif
======================================
Disclaimer On
======================================
Newsletter ini merupakan hasil analisa berdasar faktor fundamental dan technical , dimana semua kontent dari newsletter ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam newsletter merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Emas berhasil ditutup diatas level $1,200 per troy ounce – dan stabil bergerak pada kisaran $1,205 saat berita ini ditulis.
Jelang sesi perdagangan akhir pekan, pasar emas nampaknya akan mulai terfokus pada perkembangan probability kenaikan suku bunga Fed yang dijadwalkan akan dirilis pekan depan pada 27 September.
Probability kenaikan suku bunga Fed berada pada kisaran 98% pada pekan ini. Kenaikan suku bunga Fed akan mendorong emas bergerak lebih rendah jelang pertemuan berlangsung.
Pada Rabu (19/9) - dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $5.70 atau 0.28% berakhir pada level $1,203.75, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,206.05 dan serendah $1,197.35.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Desember ditutup naik sebessar $5.40 atau 0.50% berakhir pada level $1,208.30 per troy ounce di Divisi Comex.
Sementara Dolar AS ditutup turun sebesar 7 poin atau 0.07% berakhir pada level 94.32, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.74 dan serendah 94.32.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, Pasar emas akan terfokus pada serangkaian data AS diantaranya Klaim Pengangguran AS dan Exiting Home Sales pada pukul 21:00 GMT+7 dan peluang kenaikan suku bunga Fed pekan depan.
Secara teknikal, hari ini harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,214.20 - $1,201.00.
======================================
Analisa
======================================
Day Range : 1,214.20 – 1,197.00
Outlook / Trend : Positif
======================================
Disclaimer On
======================================
Newsletter ini merupakan hasil analisa berdasar faktor fundamental dan technical , dimana semua kontent dari newsletter ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam newsletter merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
No comments:
Post a Comment