Analisa Emas - 31 Mei 2012 - Kedai Saham

Loading...

Thursday, May 31, 2012

Analisa Emas - 31 Mei 2012


Emas berjangka mengakhiri sesi perdagangan Rabu (30/5) dengan lebih tinggi, setelah sempat diperdagangkan melemah tajam hingga mencapai titik terendah harian pada $1,532.75. Emas rebound pada sesi perdagangan AS, memperoleh dukungan setelah data penjualan rumah yang tertunda turun 5.5% pada periode Mei, memikat pembeli kembali ke pasar setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya dari penurunan dolar AS.

Emas berjangka kontrak Agustus, yang merupakan kontrak teraktif saat ini, naik $ 14,70, atau 1%, menetap di $ 1,565.70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Spot emas ditutup naik $5.90 atau 0.38% berakhir pada $1,563.50. spot emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,569.40 dan serendah $1,532.75.

Sementara dari pasar logam lainnya, Perak kontrak Juli juga berakhir lebih tinggi, dengan kenaikan sebesar 19 sen atau 0,7% menjadi $ 27,98 per ounce. 

Platinum kontrak Juli turun $ 26,90 atau 1,9% menjadi $ 1,401.20 per ons, Tembaga kontrak Juli turun 7 sen atau hampir 2,1% menjadi $ 3,39 per pon. Paladium kontrak September naik 45 sen atau 0,1% menjadi $ 606,50 per ounce.

Meski emas melemah tajam belakangan ini akibat kekhawatiran seputar Yunani, namun Emas akhir-akhir ini terlihat seperti mulai kembali menjadi daya tarik untuk safe-heaven di tengah kekhawatiran bahwa penularan krisis keuangan akan menyebar dari Yunani ke Spanyol dan Italia.

Ada begitu banyak permasalah pelik yang terjadi di kawasan Eropa, dimana pasar mulai terombang-ambing antara untuk mencoba memilih emas sebagai aliran safe-heaven atau malah justru menjadi semakin berisiko. kekhawatiran tentang seluruh sistem perbankan Spanyol setelah Bank Sentral Eropa dilaporkan mengatakan tidak akan mendukung pendanaan bailout pada bank terbesar Spanyol, Bankia. Dalam berita lainnya Rabu, polling baru menunjukkan bahwa warga Yunani lebih ingin tinggal di zona Euro.

Pasar logam sebelumnya melihat kerugian yang luas, bersama dengan komoditas lainnya, adalah lebih karena kenaikan tajam pada dolar dan penurunan euro, akibat keprihatinan atas keuangan Spanyol dan kekhawatiran penularan krisis di kawasan.

EURUSD turun menjadi $ 1,2386, turun dari $ 1,2493 dalam perdagangan Amerika Utara akhir Selasa, sementara indeks dolar yang mengukur dolar terhadap sekeranjang saingan utama, naik menjadi 82,956, naik dari 82,468 akhir Selasa.

Ketidakstabilan Euro dan perubahan yang cepat dalam nilai tukar dapat membuat logam mulia tampaknya lebih menarik meski tren dolar yang lebih tinggi. 

No comments:

Post a Comment