Analisa MEas - 18 November 2015 - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, November 18, 2015

Analisa MEas - 18 November 2015

kedaitrader.com - Harga emas ditutup anjlok apda sesi perdagangan Selasa (17/11) menyusul hasil laporan data Inflasi AS yang dirilis dengan hasil yang cukup baik. Kembali mengingkatkan spekulasi bahwa kenaikan suku bunga AS akan segera terjadi.

Keyakinan investor akan suku bunga Fed dalam pertemuan Desember mendatang, telah mendorong index dolar AS menguat tajam mencapai level tertinggi sejak April lalu.

Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (17/11) dengan kerugian sebesar $12.30 atau 1.14% berakhir pada level $1,069.30, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,084.867 dan serendah $1,065.390. Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $5.50 atau 0.51%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan  Selasa (17/11) dengan kerugian sebesar $15.0 atau 1.4% berakhir pada level $1,068.600 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $6.80 atau 0.63%.

Pasar emas nampak diperdagangkan pada kisaran yang sempit disesi perdagangan Asia hingga Eropa kemarin. Pasar mulai nampak bergairah menjelang data kunci Inflasi AS pada pukul 20:30 GMT+7 semalam.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Core CPI Tahunan AS mencatatkan kenaikan sebanyak 1.9% selama peridoe Oktober, flat / tidak berubah dari periode perkiraan dan  sebelumnya pada 1.90% (F) dan 1.90% (P).

Sementara CPI Tahunan AS mencatatkan kenaikan sebesar 0.2% selama periode Oktober, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada 0.1% (F) dan 0.0% (P).

Menyusul laporan tersebut index dolar terus bergerak lebih tinggi , dan memberikan tekanan kuat pada pasar emas dan pasar rival utama lainnya.

Index Dolar AS menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (17/11) dengan keuntungan sebesar 27 poin atau 0.27% berakhir pada level 99.69 , setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 99.79 dan serendah 99.39.

Memasuki seis perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada sederetan data perumahan AS. Diantaranya data Buildin Permits dan Housing Starts yang masing-masing akan dirilis pada pukul 20:30 GMT+7.

Secara teknis, meski sentiment seputar kenaikan suku bunga Fed kembali mengingkat – namun kemungkinan adanya rebound pada harga emas nampaknya dapat terjadi pada pekan ini.

Kondisi ini terlihat dari indikator TA TSI dimana harga emas sudah berada pada area Oversold (Jenuh Beli). Dimana level-level rebound diperlukan , sebelum akhirnya kembali melanjutkan trendnya.
 

No comments:

Post a Comment