kedaitrader.com - Pasar emas kembali ditutup melemah disesi perdagangan kedua pekan ini, meski diawal sesi perdagangan harga eams sempat bergerak naik tajam mencapai elvel tertinggi hariannya pada kisaran $1,301.
Harga eams anjlok dari level tertinggi hariannya setelah salah satu Member Fed Lockhart memberikan dukunganya untuk Fed agar mulai lakukan kenaikan suku bunga pada Juni mendatang.
Dukungan tersebut sentak membawa index dolar AS rebound dari level terendah hariannya pada 91.92 dan ditutup kembali dikisaran 93.00. Keuntungan tajam dolar terus menekan pasar mata uang rival dan seluruh pasar komoditas.
Index Dolar AS ditutup naik sebanyak 48 poin atau 0.52% berakhir pada level 93.05, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 93.06 dan serendah 91.92.
Pada sesi perdagangan Selasa (3/5) dipasar emas spot, harga emas ditutup turun sebanyak $5.20 atau 0.40% berakhir pada level $1,288.200 setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,301.642 dan serendah $1,282.027.
Dipasar emas berjangka, harga emas kontrak Juni ditutup turun sebanyak $4.0 atau 0.30% berakhir pada level $1,291.800 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan pasar global nampaknya kan mulai memasuki awal pundak perdagangan pekan ini, menyusul akan dimulainya sederetan data ketenagakerjaan AS yang akan dirmulai dengan data ADP Employment AS pada pukul 19:15 GMT+7 malam nanti.
Diikuti dengan data Klaim Pengangguran AS pada Kamis (5/5) dan Non-Farm Payrolls AS pada Jum'at (6/5) masing-masing pada pukul 19:30 GMT+7.
Secara teknis harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang sangat besar dan cukup volatile, dengna kisaran $1,297.100 - $1,270.000.
No comments:
Post a Comment