kedaitrader.com - Harga emas terkoreksi turun tajam selama sesi awal pekan (18/9) merespon penguatan Dolar AS ditengah optimisme investor seputar rencana kenaikan suku bunga Fed pada akhir tahun ini, merespon hasil laporan inflasi Agustus yang terlihat membaik.
Dolar nampak menguat merespon Senate AS yang mengusulkan untuk menaikkan anggaan militer sebanyak $60 miliar untuk dana Perang Darurat.
Pada Senin (18/9) emas spot ditutup turun sebanyak $14.25 atau 1.08% berakhir pada level $1,307.10, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,319.45 dan serendah $1,304.40.
Dipasar emas berjangka, Emas kontrak Desember ditutup turun sebanyak $14.40 atau 1.10% berakhir pada level $1,310.80 di Divisi Comex New York.
Index Dolar AS ditutup naik sebanyak 20 poin atau 0.22% berakhir pada level 92.03, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 92.19 dan serendah 91.78.
Pagi ini, harga emas diperdagangkan flat berada $1,309.00 – kehilangan daya tarik safe-haven menjelang pertemuan FOMC Minutes AS besok malam.
Menjelang pertemuan FOMC Minutes , Probability kenaikan suku bunga Fed untuk pertemuan Desember terlihat menguat pada kisaran 55.8% dari 51.6% sebelum laporan CPI AS minggu lalu.
Secara Teknikal, harga emas berpeluang kembali menguat melihat pola Gap pekan lalu pada kisaran $1,346.00. Dalam jangka pendek manfaatkan pola pelemahan emas untuk lakukan Buy On Weakness pada kisaran $1,310.00 – 1,320.00.
Sementara dalam jangka menengah, Secara TA, melihat kondisi emas yang sudah memasuki area Overbought - pola Average Sell boleh dilakukan pada level $1,354.00 ; 1,375.00.
Hari ini emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,316.10 - $1,295.70.
======================================
Analisa
======================================
Day Range : 1,316.10 - 1,295.70
Outlook / Trend : Positif
Resistance : 1,316.10 ; 1,320.60 ; 1,326.30
Support : 1,304.40 ; 1,295.70 ; 1,289.90
No comments:
Post a Comment