Perdagangan Emas berjangka ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Jum’at (26/11. Keuntungan di pasar saham, perdagangan Minyak mentah berjangka dan keuntungan pada Dollar AS menekan harga emas terus dibawah level $1,700.
Emas berjangka kontrak Desember ditutup turun $10.20 atau 0.6% berakhir pada $1,685.70 per ounce di Divisi Comex. Dalam perdagangan seminggu terkahir emas mencatatkan kerugian sebesar 2.8%. sementara Spot emas diperdagangkan turun 0,8 persen pada $ 1,681.29 per ounce.
Indeks dolar, diperdagangkan lebih tinggi terhadap beberapa mata uang utama lainnya, naik menjadi 79,369 dari 79,099. Menguatnya indeks dolar merupakn faktor negatif untuk pasar komoditas dengan denominasi dolar seperti emas, karena membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas juga berada dalam tekanan setelah penurunan peringkat kredit pada utang pemerintah Belgia oleh Standard & Poor dan menguatnya imbal hasil pada utang Italia memicu aksi di pasar global.
Penurunan peringkat kredit Hungaria oleh Moody menjado Junk dan peringkat Portugal pada posisi yang sama oleh Fitch, mendoroong euro semakin hancur dan menguatnya indeks dolar AS. RBC Capital menempatkan support kuat emas berada di $ 1.650 dan resistensi di $ 1.725.
Emas nampaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran $1,667.80 - $1,710.20. Penembusan level support $1.667.80, mengindikasi harga akan bergerak ke area $1,652.20. Resistance kuat emas berada pada $1,693.60, $1.710.20. lihat grafik
No comments:
Post a Comment