Perdagangan emas berjangka kembali menguat dalam dua sesi berturut-turut, setelah bergerak dengan fluktuasi antara keuntungan kecil dan kerugian, hingga akhirnya mengakhiri perdagangan Selasa (29/11) dengan lebih tinggi, terbaik dalam seminggu.
Melemahnya Dolar dan kenaikan dipasar saham dan komoditas lainnya membantu harga emas bergerak lebih tinggi, meskipun beberapa analis mengatakan volume rendah.
Emas berjangka kontrak Desember ditutup naik $ 2,60 atau 0,2% berakhir pada $ 1,713.40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Penutupan tertinggi sejak 18 November. Spot emas terakhir diperdagangkan naik $ 9.90 per ounce atau 0.58% pada $ 1,718.60.
Pasar saat ini masih bergerak stabil dan terjadi banyak minat beli di pasar dalam minggu ini, karena para trader dan investor agak lebih tenang tentang peristiwa di seluruh dunia. Tapi itu bisa berubah dalam tanpa kita duga. Pasalnya, krisis utang Uni Eropa, dimana lelang obligasi Italia yang baru saja dilangsungkan pada Selasa, masih menunjukan imbal hasil di atas level 7%, angka yang dianggap kritis dan bahaya untuk terjadinya default kredit. Jika sejarah berulang, krisis Uni Eropa akan sekali lagi mengacaukan pasar.
Emas diperkirakan akan berada pada kisaran $1,710.20 - $1,737.60. jika harga mampu bertahan diatas titik resistance $1,720 yang baru saja ditembus pagi ini, outlook emas akan kembali pada Positif dan berpotensi mencapai titik high sebelumnya pada $1,756. Untuk target jangka pendek emas berada pada $1,737.60. lihat grafik
No comments:
Post a Comment