Minimnya minat investor ikut lelang Bund Jerman, penurunan PMI China , recana stress test 6 bank di AS menekan bursa regional

Kombinasi transaksi Dow yg lagi sepi menjelang libur panjang akhir pekan menjelang Thanksgiving & dimulainya Musim Discount Belanja Natal (Black Friday) selama 1 bulan penuh & Naiknya Sentimen Konsumen AS bln November ditengah sdg dilakukannya Stress Test atas 6 Bank Besar AS utk mengukur ketangguhan menghadapi badai krisis hutang Zona Euro serta minimnya minat investor ikut lelang Bund Jerman & penurunan PMI China mjd sentimen penggerak IHSG Kamis ini yg ES perkirakan msh akan tertekan.

Naiknya US Consumer Sentiment bln November mjd 64.1 VS data Oktober sebesar 60.9 ditengah keengganan Investor mengambil posisi menyambut Long W'kend holiday menghadapi Thanksgiving shg Wall Street libur Kamis & hanya masuk 1/2 hari perdagangan hari Jumat krn ada "Black Friday" yakni tanda dimulainya musim shopping 1 bulan penuh menjelang Christmas (tolak ukur bgm performance Retail Sales) ditengah The Fed akan lakukan Stress Test atas 6 bank besar U.S: Bank of America (-4.28%), Citigroup (-3.88%), Goldman Sachs (-1.69%), JPMorgan (-3.50%), Morgan Stanley (-3.62%) & Wells Fargo (-3.01%) serta minimnya minat investor ikut lelang Bund German krn hanya 1/2 yg terjual dari 6 miliar Euro Bund German yg dilelang & turunnya China PMI kelevel terendah selama 32 bln terakhir membuat Dow Jones turun tajam -236.17 poin (-2.04%) dgn volume perdagangan yg SANGAT TIPIS membuat penurunan dirasakan tajam tetapi TIDAK DIIKUTI kepanikan pasar karena Indeks Ketakutan US Investor, The CBOE Volatility Index (Vix) hanya naik tipis mjd 33 (hari sebelumnya 32).

DOW 11257.55 -2.04%
NAS 2460.08 -2.43%
S&P 1161.79 -2.21%
OIL 96.57 -1.46%
GOLD 1696.8 -0.32%
NICKEL 17045. -2.88%
TIN.20200. -2.88%
CPO.3159 -0.44 %
TLK.32.48 (Rp.7340)
IIT.28.43 (Rp. 5130)

Thu IDX Range: 3656 - 3741

Sumber: Edwin Sebayang

For Live Indonesian, Gold and Regional Market News and Analysis follow twitter @kedaitrader and get special promo to open Gold Online Trading