Regional Market Update (17 Nov 2011)

Bursa Indonesia diperkirakan akan berjalan spt perdagangan Rabu, turun diawal dan pertengahan perdagangan dan akan membaik diakhir sesi perdagangan seiring turunnya Dow -1.58% setelah diturunkannya rating bbrp bank Jerman & adanya peringatan dari Fitch Rating Agency ditengah Naiknya Harga Oil +2.45% pd level mendekati USD 102/barrel & reboundnya harga komoditas CPO +1.98%, Tin +0.58% & Nickel +3.36%.

Akibat diturunkannya rating bbrp Bank Jerman dan peringatan Rating Agency The Fitch yg mengatakan level risiko dan kualitas kredit US Bank saat ini terkelola dgn baik kecuali krisis hutang Zona Euro tidak dpt diselesaikan dlm waktu yg tepat dan kondisi yg semestinya, maka kondiss perbankan AS dpt memburuk, akibatnya Dow turun tajam -190.57 poin diikuti naiknya The CBOE Volatility Index yg naik diatas level 33, dimotori kejatuhan saham Morgan Stanley -7.97%, Goldman Sachs -4.16% & JPMorgan -3.76%, ditengh laporan data ekonomi AS yg menyebutkan Sentimen Homebuilder mencapai level tertinggi sejak Mei 2010 dan US CPI turun -0.1% di bln Oktober pertama kali sejak 4 bln terakhir setelah orang Amerika membayar lebih sedikit utk membeli mobil baru dan BBM, walaupun harga2 diluar makanan & energi terdpt sedikit kenaikan serta Produksi Industri AS bln Oktober mengalami kenaikan 0.7% dan Factory Output bertumbuh +0.5%.

DOW 11905.59  -1.58%
NAS  2639.61 -1.73%
S&P 1236.91 -1.66%
OIL 101.78 +2.43%
GOLD 1763.5 -1.04%
NICKEL 18140. +3.36%
TIN.21700 +0.57%
CPO.3241.+1.98%
TLK.33.58 (Rp.7545)
IIT.29.65 (Rp. 5330)

Thu IDX Range: 3773 - 3872

Thursday (17/11) Early BIRD Fundamental Prespective (Edwin Sebayang-MNC Securities


For Live Indonesian, Gold and Regional Market News and Analysis follow twitter @kedaitrader and get special promo to open Gold Online Trading