S&P tetap mempertahankan rating AS di AA+

Standard & Poor's mengungkapkan, pihaknya akan tetap memberikan peringkat utang AS di level AA+. Hal itu akan tetap dilakukan kendati supercommittee kongres gagal menyepakati defisit anggaran AS. S&P bilang, kegagalan supercommittee tidak serta merta membuat rating AS kembali terpangkas. "Namun pelonggaran atas batasan defisit anggaran belanja bisa menyebabkan tekanan pada rating AS," jelas S&P analyst Nikola Swann dan John Chambers.
Seperti yang diketahui, S&P, Moody's Investor Service, dan Fitch Ratings mengkritik negosiasi mengenai pemangkasan defisit anggaran di kongres yang belum menunjukkan kemajuan berarti. Hal itu berdampak kecil terhadap pasar obligasi di mana tingkat yield surat utang AS kembali ke level 6,4% pada kuartal lalu. Ini merupakan level tertinggi pada periode tiga bulanan sejak Desember 2008. "Para investor melihat langkah yang dilakukan perusahaan ratings. Mereka akan berinvestasi sesuai dengan harapan mereka," jelas Greg Peters, global head of fixed income research Morgan Stanley.
Asal tahu saja, baik pihak Demokrat maupun Republik saling menyalahkan satu sama lain seiring belum tercapainya pembicaraan mengenai pemangkasan defisit anggaran. Demokrat menuding Republik tidak mau memperlonggar pajak. Sedangkan Republik menuding Demokrat menolak usulan untuk menaikkan pendapatan seiring dengan dilakukannya pemangkasan anggaran.

Sumber: Selasa, 22 November 2011 | 08:23 oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg