Emas berjangka mengakhiri sesi perdagangan Jum’at dengan lebih tinggi, meski tak mampu menutupi kerugian mingguan sebesar 2%.
Emas diperdagangkan lebih tinggi setelah para pemimpin Eropa gagal untuk mendapatkan dukungan penuh untuk perjanjian fiskal baru, namun demikian para pemimpin Eropa berjanji untuk mengejar kesepakatan antar pemerintah tanpa semua anggota.
Emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan naik $ 3,40, atau 0,2%, berakhir pada $ 1,716.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,724.20 dan serendah $1,703.70. Spot emas dperdagangkan naik $3 atau 0.18% berakhir pada $1,714.00.
Para pemimpin Euro dalam KTT di Brusel mengatakan akan membuat hubungan fiscal yang lebih dekat melalui kesepakatan antar-pemerintah yang kemungkinan akan diadopsi oleh 26 negara Uni Eropa, terkecuali Inggris yang menolak untuk berpartisipasi.
Inggris, yang tidak menggunakan euro dan tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan zona euro, memutuskan untuk memilih keluar dari kesepakatan yang diusulkan. Ini bukan pertama kalinya Inggris telah menolak untuk bergabung bersama dengan gerakan yang bertujuan untuk pengetatan hubungan antara Uni Eropa. Inggris terkenal menolak untuk menandatangani perjanjian Maastricht, yang membuka jalan untuk penciptaan euro sampai telah merundingkan untuk memilih keluar. Inggris juga menolak untuk mendaftarkan diri dalam perjanjian Schengen yang menjamin pergerakan bebas paspor dalam Uni Eropa.
Menanggapi hal tersebut, emas berjangka nampaknya tidak merespon sepenuhnya berita tersebut dalam kontek yang positif. Harga nampaknya masih akan berada pada range yang tidak terlalu besar dalam minggu ini. Emas diperkirakan akan erada pada kisaran $1,726.10 - $1,702.20. Titik resistances emas saat ini berada pada $1,716.40, $1,726.10, sementara titik support yang perlu diperhatikan adalah $1,702.20. lihat grafik
Delapan belas dari 34 peserta dalam survei mingguan terbaru Kitco News. Tujuh dari Delapan belas peserta yang merespon memperkirakan harga masih akan cenderung naik. Sembilan responden memperkirakan harga masih akan mengalami penuruna dan dua lainnya melihat harga akan bergerak flat atau datar. Peserta pasar yang terkait dalam survey termasuk dealer emas, bank investasi, pedagang berjangka dan tehnikal analis.
No comments:
Post a Comment