Emas berjangka diperdagangkan turun kurang dari $2 per ounce pada sesi Asia Senin, kembali diperdagangkan pada level $ 1.600 per ons di tengah liburan akhir pekan yang lebih panjang untuk pasar di seluruh wilayah. Emas berjanka kontrak Februari diperdagangkan turun $ 1,60, atau 0,1%, menjadi $ 1,609.00 per troy ounce di Comex.
Seorang peneliti senior di Bank Rakyat China mengatakan Beijing harus menggunakan cadangan devisa untuk membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Research director bank central Zhang Jianhua mengatakan Senin di Berita publikasi Keuangan bank sentral bahwa pembelian emas harus dilakukan ketika harga turun, dan diperkirakan akan mencapai proporsi $ 3,2 triliun cadangan forex Negara yang harus dialokasikan untuk investasi emas. Dan nampaknya berita tersebut akan memberikan sedikit respon positif pada sesi perdagangan emas hari ini.
Minggu ini, Dalam Survei Emas oleh Kitco News dari 32 peserta, 20 persertamembaerikan tanggapannya dalam minggu ini. Dari mereka 20 peserta, tujuh melihat harga emas masih akan naik dalam minggu ini, sementara tiga melihat harga akan turun, dan 10 lainnya mengatakan harga nampaknya tidak akan banyak bergerak atau netral. Peserta pasar termasuk dealer bullion, bank investasi, pedagang berjangka dan technical analis.
Emas nampaknya masih tertahan pada titik support $1,600.80, meski sempat diperdagangkan dibawah $1,600 namun harga mampu kembali ditutup diatas titik tersebut. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,597.70 - $1,619.40, dengan titik support (batas bawah) yang perlu diperhatikan adalah $1.600.80 ; $1,597.70 jika harga mampu bergerak dan bertahan dibawah titik tersebut maka harga diperkirakan akan berada pada kisaran $1,591.10. Sementara itu, titik resistance (batas atas) emas berada pada $1,619.40 ; $1,622.50. lihat grafik
No comments:
Post a Comment