Emas berjangka kembali diperdagangkan lebih tinggi selama sesi Rabu (18/1), setelah beberapa investor melihat adanya potensi potensi inflasi, dan kembali melemahnya indeks dolar AS. Meski sempat diperdagangkan turun pada sesi awal perdagangan Eropa setelah Fitch rating dikabarkan tengah lakukan review pada peringkat utang Perancis yang memungkinan terjadi downgrade pada akhir bulan ini.
Emas kembali menguat, setelah hasil lelang obligasi German lebih baik dari perkiraan, Emas berjangka kontrak Februari naik $ 4,30 atau 0,3% menjadi $ 1,659.90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. penutupan tertinggi sejak 13 Desember. emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,662.20 dan serendah $1,642.45. Sementara Spot emas terakhir ditutup naik $ 7.50 per ounce atau 0.45% pada $ 1,659.20.
Selama sesi perdagangan kemarin, rally emas sedikit terhampat, setelah begitu banyak faktor campuran. Harga minyak mentah berjangka ditutup lebih rendah pada sesi Rabu (18/1) setelah Gedung Putih menolak proposal perusahaan Kanada untuk membangun pipa dari perbatasan AS-Kanada ke Teluk Meksiko. Hal ini, mendorong Minyak mentah kontrak Februari menurun 12 sen, atau 0,1%, menjadi $ 100,59 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. minyak sempat diperdagangkan hingga serendah $ 99,84 per barel, menurunna harga minyak merupakan faktor bearish untuk pasar logam.
Emas sepertinya masih akan diperdagangkan pada kisaran $1,661.80 - $1,641.50, dimana emas terus diperdagangkan pada area netral ( pada area EMA-200, EMA-100 & EMA-50 ), emas akan cenderung flat menjelang pertemuan Yunani dengan pihak swasta pada 20 Januari. Sebelumnya pihak swasta dikabarkan akan melakukan penundanaan, dan pertemuan tersebut terancam dibatalkan. Momentun ini dapat dijadikan spekulasi “Buy” mendekati batas bawah (support) $1,641.50 dan “Sell” mendekati batas atas (resistances) $1,661.80. Yang perlu diperhatikan adalah, jika terjadi penembusan dari masing-masing Support dan Resistance merupakan indikasi terjadi perubahan trend pada emas.
No comments:
Post a Comment