Dari pasar komoditas, Emas berjangka ditutup lebih tinggi selama sesi perdagangan akhir pekan dan mengakhiri perdagangan di tahun 2011, emas bergerak lebih tinggi setelah turun hampir 5% dalam enam sesi terakhir menjelang akhir tahun ini. Meski demikian emas masih menyisihkan 10% keuntungannya selama 2011.
Emas berjangka kontrak Februari terkahir diperdagangankan naik $ 25,90 atau 1,7% menetap di $ 1,566.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama 2011, emas menyisihkan $ 145,40 atau sekitar 10% dari $ 1,421.40 pada penutupan akhir tahun lalu. Untuk kuartal ini, emas mencatatkan kerugian sebesar 3,4%, dan sebesar 2.4% dalam minggu ini.
2011, merupakan tahun yang cukup suram bagi seluruh pasar komoditas tidak hanya emas. Dan hal ini pun terjadi diseluruh pasar asset. Pasar komoditas mengalami kerugian besar di tahun 2011, setelah sebelumnya diperdagangkan dengan keuntungan sebesar 30% pada tahun 2010, perak dengan lonjakan sebesar 84%.
Lalu emas nampaknya masih akan sedikit tertahan diawal 2012, dimana masalah seputar krisis utang di zona eropa masih akan menjadi focus utama pasar pada awal kuartal tahun ini. Mengingat pernyataan Fitch Rating di pertengah Desember yang mengatakan tengah mengamati perkembangan terbaru perekonomian Prancis dan 6 negara Eropa lainnya yakni Belgia, Siprus, Irlandia, Italia, Slovenia dan Spanyol.
Dalam Survei Emas oleh Kitco News, 19 dari 32 peserta yang berpartisipasi memberikan tanggapannya dalam minggu ini. Dimana, 14 perserta melihat emas akan naik dalam minggu ini, sementara 4 perserta lainnya melihat harga emas masih akan turun, dan satu peserta mengatakan netral pada harga emas dalam minggu ini. Peserta pasar termasuk dealer bullion, bank investasi, pedagang berjangka, money managers dan technical analysts.

No comments:
Post a Comment