Analisa Emas - 20 Januari 2012 - Kedai Saham

Loading...

Friday, January 20, 2012

Analisa Emas - 20 Januari 2012


Emas berjangka berakhir sedikit lebih rendah pada sesi perdagangan Kamis (19/1), setelah mencatatkan keuntungan hampir 2% dalam dua sesi perdagangan. Emas diperdagangkan lebih rendah selama sebelum sesi perdagangan AS setelah data klaim pengangguran AS menunjukan adanya penurunan yang lebih besar dari perkiraan dan berita bahwa indeks harga konsumen tidak berubah pada bulan Desember.

Emas berjangka kontrak Februari turun sebanyak $ 5,40 atau 0,3%, berakhir pada $ 1,654.50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $ 1,670.60 per ounce dan serendah $1,649.10. sementara spot emas diperdagangkan terakhir turun sebanyak 50 sen atau 0.03% menjadi $1,658.70.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan aplikasi baru untuk pengangguran AS menurun menjadi 50.000 ke 352.000 dari 402.000 pada minggu lalu. Jauh lebih baik dari perkiraan sebelumnya pada 384.000. Hasil tersebut merupakan angka terendah sejak April 2008.

Perkembangan baru keluar dari krisis utang Uni Eropa Kamis disertakan hasil yang lebih baik dari lelang obligasi Spanyol dan Perancis dan pembicaraan beberapa optimisme pejabat Uni Eropa dengan pejabat Yunani untuk restrukturisasi utangnya, yang mendorong mata uang Euro menguat tajam.

Emas sepertinya masih akan diperdagangkan pada kisaran $1,668.30 - $1,643.30, dimana emas terus diperdagangkan pada area netral ( pada area EMA-200, EMA-100 & EMA-50 ), emas akan cenderung flat menjelang pertemuan Yunani dengan pihak swasta pada 20 Januari. Sebelumnya pihak swasta dikabarkan akan melakukan penundanaan, dan pertemuan tersebut terancam dibatalkan. Momentun ini dapat dijadikan spekulasi “Buy” mendekati batas bawah (support) $1,643.30 dan “Sell” mendekati batas atas (resistances) $1,661.80. Yang perlu diperhatikan adalah, jika terjadi penembusan dari masing-masing Support dan Resistance itu merupakan indikasi terjadi perubahan trend pada emas.

No comments:

Post a Comment