Emas berjangka diperdagagakan lebih tinggi pada sesi perdagangan Jum’at (23/3) setelah diperdagangakan demgam penurunan tajam di sesi sebelumnya. emas berjangka naik hamper $ 20 per ons setelah indeks dolar jatuh pada sesi perdagangan yang sama.
Emas berjangkan kontrak April naik $ 19,90, atau 1,2%, menetap di $ 1,662.40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, penutupan tertinggi sejak awal pekan lalu. Selama seminggu terakhir harga mencatatkan kenaikan sebesar 0,4% atau $ 6,60 lebih tinggi. Sementara spot Emas diperdagangkan naik $14.90 atau 0.91% berakhir pada $1,660.80.
Melemahnya indeks dolar, mendorong komoditas yang berdenominasi dolar seperti emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya, memberikan kontribusi terhadap keuntungan dipasar komoditas secara luas. Indeks Dollar yang mengukur kinerja terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun menjadi 79,348 dari 79,745.
Pada sesi perdagangan Kamis (22/3), emas ditutup turun $ 7,80 menjadi $ 1,642.50 per ounce, level terendah dalam sembilan minggu, setelah data manufaktur China menunjukan adanya pelemahan yang membebani pasar komoditas dan saham global.
Kekhawatiran adanya perlambatan ekonomi terus menguat menyusul kekhawatiran awal pekan ini bahwa permintaan Cina untuk logam terus melemah. Pasar China dan India adalah pasar yang mampu mempengaruhi pasar komoditas dengan konsumsi terbesar dipasar tersebut.
China dan India telah menjadi katalis untuk siklus super komoditi sejak tahun 1999 pada masa setelah krisis keuangan Asia, meskipun mungkin ada beberapa tantangan ekonomi dalam jangka pendek, namun, jangka panjang mereka tetap menjadi prospek pertumbuhan.
Sejauh ini, keprihatinan tentang perlambatan ekonomi di China memicu kelemahan dalam industri logam dan minyak. Di India, kebingungan larangan ekspor mengguncang harga kapas dan pajak pemerintah baru pada emas perhiasan, membuat harga emas lebih rendah di tengah kekhawatiran permintaan.
Ada potensi emas untuk bergerak pada kisaran $1.680 jika emas mampu melewati resistance pada $1,669.90. alternative “Buy” dapat dilakukan jika harga mampu menembus titik Resistance pada $1,669.90 dengan target $1,671.90 (short), $1,677.40 (mid), $1,683.40 (long). Sementara itu, tetap perhatikan titik support emas pada $1,659.70, $1,653.60.
Dibawah titik support $1,659.70, $1,653.60, emas diperkirakan akan kmbali diperdagangkan pada area $1,643.70 dengan outlook "Negatif".

No comments:
Post a Comment