Emas berjangka diperedgangakan lebih tinggi pada sesi perdagangan Rabu (7/3), setelah diperdagangkan anjlok pada 3 sesi berturut-turut. Pasar emas dan pasar saham AS kembali menguat menyusul laporan data ketengakerjaan sektor swasta AS dan munculnya kabar bahwa pejabat Federal Reserve AS sedang mempertimbangkan sebuah program pembelian obligasi baru.
Emas berjangka kontrak April naik $ 11,80 atau 0,7% menjadi $ 1,683.90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas kehilangan $ 50,10 per ounce atau 2,9%, dalam tiga hari penurunan termasuk penurunan hampir 2% pada hari Selasa yang mencapai penutupan terendah dalam enam minggu. Sementara spot emas diperdagangkan naik $7.90 atau 0.47% berakhir pada $1,683.60.
Pasar bersorak menyambut baik laporan oleh The Wall Street Journal yang mengatakan para pejabat Fed terus bersiap meluncurkan program pembelian obligasi baru.
Melalui pendekatan baru tersebut , The Fed akan mencetak uang baru untuk membeli hipotek jangka panjang atau obligasi Treasury untuk periode singkat dengan harga rendah.
Emas anjlok pada pekan lalu setelah komentar dari Ketua Fed Ben Bernanke yang menghapuskan harapan adanya langkah pelonggaran kuantitatif yang lebih.
Faktor lainnya data dari Automatic Data Processing Inc melaporkan jumlah lapangan kerja sektor swasta naik 216.000 pada bulan Februari. Data menggemakan laporan lain yang menunjukkan membaiknya pasar tenaga kerja dan dapat memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang diharapkan dari jumlah lapangan kerja baru oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jum’at mendatang.
Pagi ini, emas diperdagangakan sedikit lebih tinggi melanjutkam rallynya pada perdagangan semalam, namun nampaknya sedikit tersendat pada resistance emas pada $1,688.90. Alternative “Buy” dapat dilakukan jika harga mampu menembus dan bertahan diatas dititik resistance tersebut dengan target $1,696.00 (short) , $1,701.70 (mid).

No comments:
Post a Comment