Emas berjangka diperdagangkan menguat tajam pada sesi perdagangan Kamis (12/4) setelah diperdagangkan flat pada sesi perdagangan sebelumnya dan disesi perdagangangan Asia. Emas menguata tajam akibat pelemahan dolar dan meningkatnya pasar saham AS dan setelah adanya pembicaraan yang muncul seputar putaran stimulus ekonomi di AS dan di dibeberapa negara lainnya.
Emas berjangka kontrak Juni naik sebanyak $ 20,30 atau 1,2% menetap di $ 1,680.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile. Sementara spot emas diperdagangkan naik $15 atau 0.90% menjadi $1,675.60, harga sempat diperdagangkan hingga serendah $1,650.35 dan serendah $1,679.95.
Sementara logam lainnya seperti, perak kontrak Mei naik US $ 1 atau 3.2% menjadi $ 32,52 per ounce. Tembaga kontrak Mei naik sebanyak 8 sen atau 2,2% menjadi $ 3,72 per pon. Platinum kontrak Juli naik $ 21,70 atau 1,4% menjadi $ 1.606 per ounce, sedangkan paladium kontrak Juni naik $ 16,50 atau 2,6% menjadi $ 653,10 per ounce.
Dari pasar mata uang, indeks Dolar AS diperdagangkan turun tajam setelah Fed kembali disorot atas komentar adanya faktor resiko pada pertumbuhan ekonomi AS, dan juga setelah Italia berhasil menjual obligasi tiga tahun dan utang lainnya dalam lelang obligasi kemarin.
Pasar emas menguat tajam setelah komentar oleh dua pejabat Fed, William Dudley dan Janet Yellen, terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS. Dalam pidato tersebut, William Dudley menyampaikan bahwa Perekonomian tidak cukup kuat untuk kembali pulih secara cepat termasuk dalam tingkat pengangguran saat ini. Sementara pidato kedua oleh anggota Fed, Janet Yellen mengatakan akan menjaga suku bunga rendah untuk beberapa waktu, dengan alasan ekonomi akan terus tumbuh hanya secara bertahap dan bahwa tingkat pengangguran akan tetap tinggi selama bertahun-tahun.
Para trader emas "memposisikan diri" pada keyakinan bahwa lebih banyak likuiditas akan disuntikkan ke dalam sistem keuangan beberapa begara, setelah adanya pembicaraan tentang satu putaran skala besar pada pembelian obligasi di AS dan China.
Faktor lainnya, datang dari Departemen Tenaga Kerja AS yang mengatakan jumlah orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran naik ke level tertinggi dalam dua setengah bulan, klaim naik 13.000 menjadi 380.000 dalam pekan yang berakhir 7 April dari 367.000, dan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada 355.000.
Fokus market pada hari ini adalah pada data produk domestik bruto China. Cina telah menjadi pusat perhatian bagi investor, yang khawatir perekonomian negara konsumen komoditas terbesar ini yang mungkin akan melambat data akan dirilis 09.00 WIB pagi ini.
Pada saat ini, masih bergerak pada area netral, yakni pada kisaran rata-rata 200,100, dan 50 pergerakan harian (EMA-200, EMA-100, dan EMA-50). Dengan titik resistance hari ini pada $1,680.10, alternative “Buy” dapat dilakukan jika harga mampu menembus titik resistance tersebut dengan target $1,689.10 (mid), $1,695.40 (long).
Namun, jika data hari ini menunjukkan adanya perlambatan maka akan berdampak negatif pada perdagangan emas pagi ini, dengan tetap perhatikan titik support emas pada $1,672.80, jika harga bergerak dibawah titik tersebut ada potensi emas kembali diperdagangkan pada kisaran $1,668.70, $1,664.10.
No comments:
Post a Comment