Emas berjangka berjangka diperdagangkan melemah tajam pada sesi perdagangan minggu lalu (13/4). Aksi jual dikalangan trader meningkat di seluruh pasar komoditas setelah data ekonomi China menunjukan bahwa perekonomian Negara tumbuh lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.
Emas berjangka kontrak tuun $ 20,40 atau 1,2% menjadi $ 1,660.20 per ons pada divisi Comex New York Mercantile Exchange. sementara spot emas diperdagangkan turun $15.20 atau 0.91% berakhir pada $1,660.40. harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,677.85 dan serendah $1,649.20. Selama 5 sesi perdagangan minggu lalu emas mencatatkan keuntungan sebesar 1.8%.
Sementara dari pasar komoditas lainnya, Tembaga kontrak Mei ditutup turun 9 sen atau 2,5% menjadi $ 3,63 per pon. Dengan kerugian mingguan sebesar 4,5%.
Perak kontrak Mei turun sebesar $ 1,13 atau 3,5% menjadi $ 31,39 per ounce pada sesi Jum’at. Dan ditutup turun 1,1% pada minggu ini. Platinum kontrak Juli turun $ 18,10 atau 1,1% menjadi $ 1,587.90 per ounce, sedangkan Paladium kontrak Juni anjlok $ 5,90 atau 0,9% menjadi $ 647,20 per ounce. Dengan kerugian mingguan masing-masing sebesar 1,3% dan 0,4% pada palladium.
Pada sesi sebelumnya emas diperdagangkan menguat tajam setelah Komentar dari pejabat Federal Reserve yang telah membantu memacu ekspektasi stimulus moneter lebih dan memberikan dorongan pada pasar emas, tetapi optimisme memburuk setelah data yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi China melemah pada laju paling lambat dalam 11 kuartal.
Produk domestik bruto naik 8,1% pada periode Januari hingga Maret, menurut Biro Statistik Nasional Cina, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya oleh beberapa analis pada kecepatan 8.4% dan lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu pada kecepatan 9.2%.
Secara tidak langsung, China yang merupakan konsumen terbesar untuk pasar komoditas akan melumpuhkan optimisme investor pada kenaikan harga emas ketika pertumbuhan ekonomi China melemah, dan akan menguarangi demand secara fisik.
Sementara indeks dolar, yang memiliki korelasi terbalik dengan emas pada sesi perdagangan Jum’at (13/4) diperdagangkan naik tajam menjadi 79,875, dari 79,269.
Sementara pasar Saham AS, Eropa dan pasar minyak berjangka diperdagangankan melemah tajam, juga karena faktor yang sama dan setelah setelah data menunjukkan pinjaman bank dalam negeri dari Bank Sentral Eropa melonjak pada bulan Maret.
Pinjaman bank Spanyol dari Bank Sentral Eropa melonjak hampir 50 persen pada Maret, mencapai angka tertinggi dalam catatan. Pinjaman bersih rata-rata oleh bank Spanyol naik menjadi € 227,6 miliar ($ 300 miliar) pada bulan lalu dari € 152.4 milliar pada bulan Februari.
Setelah penutupan perdagangan Jum’at emas kembali diperdagangkan dibawah rata-rata 200, 100, dan 50 hari pergerakan harga (EMA-200, EMA-100, EMA-50), dengan outlook kembali Negatif. Pda sesi perdagangan pagi ini, emas diperkirakan akan diprdagangkan pada kisaran $1,657.30 - $1,645.80, dimana penembusan masing-masing batas atas atau batas bawah tersebut akan mengindikasi pergerakan emas pada hari ini, perhatikan titik support emas pada $1,648.90, alternative “Sell” dapat dilakukan jika harga mampu menembus titik support tersebut dengan target $1,640.80 $1,634.10. Sementara titik resistance emas hari ini berada pada $1,657.30, $1,664.10.
No comments:
Post a Comment