Analisa Emas - 25 April 2012 - Kedai Saham

Loading...

Wednesday, April 25, 2012

Analisa Emas - 25 April 2012


Emas berjangka ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Selasa (24/4), menghapus sebagian kerugian setelah ditutup lebih rendah dalam tujuh sesi berturut-turut, dimana kenaikan emas kembali didukung oleh kekhawatiran tentang zona euro yang mulai mereda, semetara data penjualan perumahan yang lemah yang dirilis pada sesi perdagangan AS semalam terus memberikan tekanan terhadap indeks dolar.

Emas berjangka kontrak Juni naik $ 11,20 atau 0,7% menetap di $ 1,643.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. spot emas diperdagangkan naik $1 atau 0.06% berakhir pada $1,641. Spot emas sempat diperdagangkan hingga serendah $1,633.90 dan setinggi $1,649.10.

Dari pasar komoditas lainnya, Perak kontrak Mei naik 21 sen atau 0,7%, menjadi $ 30,75 per ounce. Tembaga kotrak Mei naik 5 sen atau 1,3% menetap di $ 3,67 per ons.

Sementara Platinum dan paladium bergerak lebih rendah, dengan Platinum kontrak Juli turun $ 8,20 atau 0,5% menjadi $ 1,548.10 per ounce. Penutupan terendah sejak akhir Januari. Palladium kontrak Juni turun $ 5,10 atau 0,8% menjadi $ 665,80 per ounce.

Pasar logam memperoleh dukungan untuk bergerak lebih tinggi setelah indeks dolar melemah menyusul dirilisnya data indeks harga perumahan AS yang menunjukan adanya penurunan tajam pada periode Februari, mencapai tingkat terburuk dalam hampir satu dekade.  Nilai Dolar yang lebih rendah merupakan nilai tambah untuk emas dan komoditas lainnya yang berdenominasi dolar karena membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Data lainnya yang dirilis seperti jumlah penjualan rumah baru di AS anjlok 7,1% pada bulan Maret, meskipun penurunan tersebut karena revisi yang lebih tinggi untuk Februari. Dan data survey kepercayaan konsumen melemah untuk kedua kalinya berturut-turut menjadi 69,2 pada April, turun dari 69,5 pada Maret. Menyusul data-data tersebut indeks dolar, baru-baru ini diperdagangkan pada 79,217 turun dari 79,406 pada akhir perdagangan Amerika Utara Senin.

Meski emas ditutup lebih tinggi pada sesi perdagangan Selasa, namun saat ini emas belum dapat dikatakan sepenuhnya keluar dari downtrendnya. Lemahnya permintaan emas fisik dari India sebagai salah satu konsumen terbesar di dunia meskipun telah memasuki Tritiya Akshaya festival (Hindu festival) minggu ini, pasca laporan kenaikan pajak impor emas di India, akan menjadi boomerang pada pasar emas.

Perhatikan titik resistance emas hari ini pada $1,643.00, jika emas masih melanjutkan kenaikannya dan mampu kembali nimbus titik resistance tersebut maka harga diperkirakan akan bergerak pada kisaran $1,656.60, dimana level tersebut juga merupakan resistance yang cukup kuat untuk emas. Ada potensi emas untuk kembali diperdagangkan pada kisaran $1,680 jika mampu melewati titik tersebut ($1,656.60). Sementara itu tetap perhatikan titik support emas pada $1,638.10 ; $1.633.00.

No comments:

Post a Comment