Emas berjangka diperdagangankan sedikit lebih rendah setelah sempat diperdagangkan melemah tajam pada kisaran $1,624.70, pasar pulih dari penurunan tajam setelah Federal Reserve AS memberikan pidatonya seputar tingkat suku bunga dan pernyataan yang menyertainya hilangnya harapan adanya stimulus moneter tambahan.
Emas berjangka kontrak Juni turun mundur $ 1,50 atau 0,1% menetap di $ 1,642.30 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Spot emas diperdagangkan naik $3.30 atau 0.20% berakhir pada $1,644.30. harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,646.50 dan serendah $1,624.70.
Dari pasar komoditas lainnya, Perak kontrak Mei turun 39 sen atau 1,3% menjadi berakhir pada $ 30,36 per ons. Tembaga kontrak Mei naik 3 sen atau 0,8% berakhir pada $ 3,70 per pon. Platinum kontrak Juli berakhir 80 sen lebih rendah atau 0,1% pada $ 1,547.30 per ons. Dan Paladium kontrak Juni melemah $ 10,70 atau 1,6%, pada $ 655,10 per ounce.
Emas anjlok pada titik terendah setelah keputusan Fed, namun mencoba kembali pulih setelah beberapa investor mencoba mencerna isi FOMC kali ini, dan pada dasarnya hal tersebut tidak mengubah pesan dasar dari pernyataan, yang jelas negatif untuk emas.
Dalam pertemuan FOMC kali ini, sebagian besar anggota dewan memberikan pendapatnya untuk adanya kenaikan suku bunga. Dari 17 anggota Federal Open Market Committee, tujuh mengatakan kenaikan pertama akan dilakukan pada tahun 2014 dan empat (4) berpendapat pada tahun 2015, dengan tiga masing-masing mengatakan kenaikan waktu yang tepat adalah 2012 dan 2013. Pada bulan Januari, ada dua (2) anggota yang mengatakan kenaikan pertama diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2016, lima (5) yang mengatakan kenaikan pertama pada tahun 2014 dan empat (4) yang mengatakan kenaikan pertama pada tahun 2015. Tiga masing-masing mengatakan kenaikan pertama harus pada tahun 2012 dan 2013. Semenetara perkiraan untuk tingkat pengangguran AS oleh Fed diturunkan dan menaikan perkiraan target inflasi untuk tahun 2012, 2013 dan 2014. Untuk tahun 2012, tingkat pengangguran diperkirakan akan berada di antara 7,8% dan 8% dibandingkan dengan perkiraan pada bulan Januari pada kisaran 8,2% hingga 8,5%, dan tingkat inflasi diperkirakan berada pada kisaran antara 1,9% hingga 2% dibandingkan dengan perkiraan pada bulan Januari sebesar 1,4% hingga 1,8%. Dalam hal inflasi Fed mengatakan bahwa setiap serangan inflasi akan bersifat sementara.
Data lemah pada sektor perumahan di sesi perdagangan sebelumnya telah mendorong beberapa harapan bahwa bank sentral dapat semakin dekat dengan mengumumkan putaran lain dalam pelonggaran kuantitatif, dan emas naik 0,7% pada hari itu.
Emas dipandang sebagai alat penyimpan kekayaan dan tempat yang aman, tetapi menjadi tidak baik di tengah kekhawatiran lemahnya laju inflasi, sementara menguatnya mata uang dan adanya harapan seputar pelonggaran kuantitatif akan mendorong harga lebih tinggi.

No comments:
Post a Comment