Harga emas naik pada jam perdagangan Asia pada hari Senin ini setelah hasil yang mengecewakan pada laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat kemarin dan kekhawatiran pada aksi jual pada pasar global dalam minggu ini pasca libur, di ikuti oleh perkiraan bahwa Fed akan mengurangi kebijakan pelonggaran moneter baru. Emas berjangka kontrak Juni naik 0,7% atau $ 11,50, pada $ 1,641.80 per ons. Perak berjangka kontrak Mei naik 0,5%, atau 17 sen dolar AS, untuk $ 31,90 per ounce.
Dirilis dalam catatan minggu ini, oleh United-ICAP mengungkapkan ada kemungkinan pembukaan tajam untuk pasar saham global pekan ini, dan memperkirakan "semua pasar akan sedikit bergolak", dilihat dari perkembangan terakhir pada permasalahan pasar komoditas, mencatat tembaga yang siap muncul sebagai pertimbangan untuk penurunan tajam yang lebih rendah, sementara minyak mentah juga mulai mengindikasi pada reli musiman yang mulai melemah.
Dari data ekonomi hari ini, investor di China berbalik menjadikan emas sebagai perlindungan akan nilai inflasi setelah data yang dirilis awal Senin menunjukkan harga konsumen pada Maret naik 3,6%, dari kenaikan 3,2% pada bulan Februari dan di atas 3,3% yang diperkirakan para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires .
No comments:
Post a Comment